MENU  PERTANYAAN
   

PERTANYAAN TENTANG 

PERNIKAHAN & PACARAN

 

  1. Apakah orang yang mau hidup berpasangan dengan orang yang percaya Katholik merupakan pasangan yang seimbang (II Kor. 6:14-18)

Jawaban:  

Jika seorang Kristen menikah dengan orang Katholik, mereka bukanlah pasangan yang seimbang. Karena ada perbedaan antara Kristen dan Katholik. Seperti yang tertera diatas.

Menurut II Korintus 6:!4-17, Allah tidak membiarkan UmatNya menikah dengan   orang bukan orang Kristen.  Umat Allah tidak seharusnya menjadi teman orang-orang yang sesat.  Kalau ayah ibu saudara menyuruh saudara melakukan hal yang bertentangan dengan    Firman  Allah maka anda harus lebih mentaati Firman Allah.  Karena Firman Allah paling penting bagi orang Kristen. Misalnya, ayah,ibu saudara menyuruh saudara membunuh seseorang, saudara tidak mentaati ayah ibu saudara.  Sama dengan penikahan dengan orang yang bukan kristen hal itu bertentangan dengan  perintah Allah.   Seorang Kristen seharusnya mentaati Firman Allah dahulu, sebelum mereka bisa mempertimbangkan melakukan setiap hal yang akan mengubah cara hidup mereka untuk Allah.     

  1. Sementara ini saya sedang berhubungan dengan seorang wanita berumur 16 tahun yang juga teman sekelas saya di sekolah. Dia beragama Islam, dia begitu sayang sama saya. Saya ingin memutuskan hubungan saya dengan dia, tetapi yang menjadi problem adalah jika dia dikecewakan dan sakit, dia akan minum obat (tablet 500 mg) sebanyak 12 dalam sekali minum. Takut-takut dia over dosis. Apalagi saya seorang hamba Tuhan dan menangani pelayanan musik. Tolong berikan jalan keluarnya ?

Jawaban :

Menurut II Korintus 6:14-17, Allah tidak membiarkan umatNya menikah dengan   orang bukan orang Kristen.  Umat Allah tidak seharusnya menjadi teman orang-orang yang sesat.  Karena Firman Allah paling penting bagi orang Kristen. Seorang Kristen seharusnya mentaati Firman Allah dahulu, sebelum mereka bisa mempertimbangkan melakukan setiap hal yang akan mengubah cara hidup mereka untuk Allah. Jalan terbaik bagi anda ialah berdoalah kepada Allah mengenai pergumulan saudara. Dan biarlah Allah sendiri yang akan memberikan jalan keluar yang terbaik.

  1. Apakah kita boleh berpacaran ? Dan apakah pacaran itu dosa ?

    Jawaban :

Ya, boleh saja. Tetapi harus menjaga kesucian, (II Korintus 6:14-16). Dan didalam memilih pasangan hidup harus sesuai dengan kehendak Bapa, di antaranya adalah :

1. Anda  seharusnya   mencari  pasangan  yang  akan   sesuai   dengan persyaratan  dalam  II Korintus 6:14-16.

2. Anda  juga harus berdoa pada Tuhan,  dan  Dia  akan  menunjukkan  pada anda orang itu. Matius 7:8-11.

  1. Bolehkah seorang Kristen berpacaran/memiliki kekasih yang beda agama ?

Jawaban :

Hal itu tidak diperbolehkan. Menurut II Korintus 6:!4-17, Allah tidak membiarkan UmatNya menikah dengan   orang yang bukan orang Kristen., orang yang beragama lain adalah musuh Allah, kita tidak boleh menikah dengan yang tidak seiman (yang bukan orang Kristen).

  1. Mengapa sehingga agama Kristen kalau mengadakan perkawinan dengan agama Islam lalu dituntut supaya kita tinggalkan agama kita supaya masuk agama Islam baru kawin dengan anaknya. Mohon penjelasan !

Jawaban :

Karena peraturan pemerintah tidak memperbolehkan dua agama dalam perkawinan. Salah satu harus meninggalkan agamanya untuk mengikuti agama pasangan hidupnya. Seperti yang dikatakan dalam  II Kor. 6:14-16. Tetapi sebagai Anak Allah, kita tidak seharusnya meninggalkan iman kita kepada Yesus, kita harus mengajak dia untuk mau menerima Yesus sebagai juruselamatnya. Karena hal ini bukan hanya menyangkut perkawinan tetapi juga mengenai keselamatannya. Kis. 4:12.

  1. Apakah berdosa jika orang Kristen berpacaran dengan orang yang berbeda agama dengan kita.

Jawaban:

Ya, hal itu adalah dosa, orang Islam adalah musuh Allah, musuh Allah atau musuh orang Kristen, II Korintus 6:14-17, kita tidak boleh menikah dengan yang tidak seiman.

  1. Apakah orang Kristen mempunyai isteri lebih dari satu ? Padahal Abraham mempunyai isteri dua !

Jawaban:

Manusia cenderung selalu melakukan keinginan hatinya sendiri dari pada kehendak Allah. Allah menjadikan seorang perempuan bagi Adam, Kej 2:21-25. dalam ayat  tersebut (ayat 24-25) dikatakan bahwa bersatu dengan istrinya (bukan istri-istri-nya),  sehingga keduanya (bukan ketiganya atau keempatnya) menjadi satu daging”.  Kalau saudara membaca Firman Tuhan dalam Alkitab semua hanya mengatakan istri dan bukan istri-istri. Bacalah Mat 5:31, 19:3,        I Kor 7:2, 4, 10, 11, 14, 39; 9:5; Ef 5:22, 23, 25, 28, 33; Kol 3:18-19; I Ptr 3:1.

Juga dikatakan sebagai syarat dari penilik Jemaat dan penatua adalah suami dari satu istri, 1 Tim 3:2, Tit 1:6.

Allah menginginkan manusia hanya mempunyai satu istri saja, tetapi karena kekerasan hati dan hawa nafsu kedagingan maka ada yang memiliki istri lebih dari satu, seperti Abraham, Daud dan Salomo. Tetapi akhirnya karena hal itu, permasalah muncul dalam kehidupan mereka. (2 Tim 3:6, Tit 3:3)

  1. Bagaimana berpacaran secara Kristen itu ?

Jawaban:

Orang Kristen harus dapat menjaga kesuciannya pada waktu berpacaran, Mzm 119:9. Selain itu harus menjadi pasangan yang seimbang II Korintus 6:14-16

  1. Apakah seorang Kristen yang sudah satu rumah nanti di dalam pernikahan mendapat pemberkatan ?

Jawaban:

Dalam hal ini kami tidak dapat memberikan jawaban secara pasti, karena masing-masing gereja memiliki peraturan yang berbeda-beda. Ada gereja yang tidak akan memberkati pasangan yang sudah tinggal dalam satu rumah karena lasana tertentu. Tetapi ada gereja yang tetap memberkati pasangan tersebut, walaupun mungkin sudah hamil sebelum pernikahan, asal sudah ada pengakuan dosa dan penyesalan atas dosa tersebut, karena Allah adalah setia dan adil, I Yoh 1:9. Semua dosa sama di hadapan Allah, apakah dosa mencuri, dosa tidak menghormato ayah dan ibu dan dosa melanggar kesucian seperti yang disebutkan di atas. Allah mengampuni semua dosa itu dan tidak mengingat-ingat serta tidak memperhitungkannya lagi.

Pemberkatan adalah permohonan kepada Tuhan agar pasangan tersebut dipersatukan di hadapan Allah dan diberkati dalam rumah-tangganya. Berkat Tuhan tidak hanya untuk mereka yang hidup suci sebelum pernikahan saja, tetapi juga bagi mereka yang sungguh-sungguh bertobat.

  1. Berdosakah kalau seorang wanita memiliki pacar lebih dari satu orang ? Sedangkan wanita tersebut adalah seorang anak Tuhan !

Jawaban:

Sejauh anda menjaga hubungan yang suci, II Kor 6:14-16. Anda boleh berpacaran dengan orang-orang yang berbeda, sampai anda menemukan yang benar-benar cocok dan sesuai dengan kehendak Allah. Karena kita adalah anak-anak Allah yang harus taat kepada perintah Allah Tetapi menurut Alkitab tidak ada perintah itu. Dan setelah anda menemukan yang cocok dan sesuai dengan kehendak Allah, anda harus menikah dengan hanya satu orang saja..

  1. Di tempat pelayanan saya (GBIS) di desa Karangale, ada sekeluarga yang dulu aktif ke gereja dan di tengah keluarga itu ada seorang pemudi yang menjalin hubungan cinta dengan seorang pemuda yang juga seorang Kristen, setelah mengikat hubungan erat antara keduanya kemudian mereka sepakat untuk memutuskan ke jenjang pernikahan namun apa yang telah mereka sepakati ternyata tidak disetujui oleh orang tua kedua belah pihak yang akhirnya hubungan mereka putus. Pemudi dan keluarganya hingga saat ini tidak pernah ke gereja lagi. Jadi apakah usaha saya untuk membawa pemudi dan keluarganya itu untuk kembali bersama-sama jemaat beribadah kepada Tuhan di gereja seperti sebelumnya ?

Jawaban:

Pertama saudara harus berdoa buat mereka, agar mereka mau kembali ke gereja lagi. Ke-dua, saudara seharusnya memberitahu mereka untuk apa mereka pergi ke gereja. Kita datang ke gereja untuk Allah,  bukan karena orang lain. Ketiga,  mungkin saudara juga dapat menyarankan kepada mereka, jika mereka tidak ke gereja karena seseorang di gereja itu, mereka dapat pergi ke gereja lain.

 

 

MENU  PERTANYAAN