KITAB WAHYU

  PENDAHULUAN

I.                   Ada empat teori utama yang berbeda untuk memahami kitab Wahyu ini, bahkan ada beberapa  buku yang menyebutkan ada tujuh teori.

1.      TEORI  PRETERIST – Semua wahyu telah digenapi pada masa lalu. Teori ini dipegang oleh sarjana Renan dan German. (digenapi pada waktu Yohanes masih hidup).

2.      TEORI  HISTORICAL –  Penggenapan Wahyu terjadi dalam sejarah, dan wahyu adalah sejarah gereja yang bersifat nubuatan, menurut teori ini.

3.      TEORI  HISTORICAL –  SPIRITUAL – Teori ini menyatakan bahwa dua binatang tersebut adalah kerajaan dan kedaerahan Roma. Pokok dari kitab Wahyu ini adalah untuk mendorong orang Kristen. Menurut teori ini, sebagian besar Wahyu telah digenapi dan ada pelajaran rohani  untuk gereja-gereja hari ini. Teori ini ditemukan oleh Sir William Ramsay dan kebanyakan dipegang oleh orang-orang yang menganut aliran Amillennialisme (yang berpendapat bahwa masa seribu tahun tidak akan berlangsung di dunia ini).

4.      TEORI  FUTURIST –  Teori ini percaya bahwa kitab Wahyu adalah nubuat dan akan digenapi di masa yang akan datang, khususnya dari Wahyu 4 sampai akhir kitab Wahyu.

II.                Enam ciri-ciri penting tentang Kitab Wahyu.

1.      Wahyu hanya merupakan kitab nubuat dalam Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Lama ada 17 nubuat.

2.      Yohanes berbicara tentang hal-hal yang lebih jauh ke belakang di masa lalu dibandingkan para penulis lainnya (Yohanes 1:1-3). Dalam Wahyu Yohanes berbicara lebih jauh tentang masa yang akan datang dibandingkan para penulis lainnya.

3.      Berkat-berkat khusus dijanjikan kepada para pembaca kitab ini, (Wahyu 1:3) sebagai peringatan kepada mereka yang merusakkan isinya (Wahyu 22:18, 19).

4.      Wahyu bukanlah sebuah kitab yang tertutup (Wahyu 22:10) berlawanan dengan (Daniel 12:9). Ini merupakan nubuat dari (apokalips = kitab Wahyu Yohanes) yang merupakan sebuah kitab pembuka yang terselubung.

5.      Ini merupakan serangkaian penglihatan yang diungkapkan dalam symbol-simbols.

6.      Kitab ini bukan kitab pembukaan, tetapi kitab penutupan. Sedikitnya ada 10 pokok nubuat besar yang akhir nubuat tersebut terdapat dalam kitab ini.

a.       Tuhan Yesus Kristus (Kejadian 3:15)

b.      Gereja (Matius 16:18)

c.       Kebangkitan dan pengangkatan orang-orang kudus. (I Tesalonika 4:13-18;    I Korintus 15:51, 52)

d.      Kesusahan Besar (Ulangan 4:30, 31)

e.       Iblis dan Roh Jahat (Yehezkiel 28:11-18)

f.        “Manusia Berdosa” (Yehezkiel 28:1-10)

g.       Masa dan akhir orang-orang yang ingkar terhadap kekristenan (Daniel 2:31-45; Matius 13).

h.       Permulaan, hingga akhir “Masa orang-orang kafir” (Daniel 2:37-45;    Lukas 21:24).

i.         Kedatangan Krsitus yang kedua (Yudas 14, 15).

j.        Pernjanjian Israel (Kejadian 12:1-3), lima hal yang dijanjikan kepada bangsa Israel.

III.             Wahyu 1:18-19

IV.              Garis besar kitab Wahyu

1.      Pasal 1      – Yesus Kristus.

2.      Pasal 2 - 3   – milik Yesus Kristus – gereja di dunia

3.      pasal 4 - 22  – rencana Yesus Kristus – suasana di sorga.

a.       Gereja di sorga bersama dengan Yesus. Pasal 4 – 5.

b.      Kesusahan besar di dunia. Pasal 6 – 18.

1. Pembukaan tujuh kitab yang bermeterai, pasal 6 – 8:1

2. Peniupan tujuh sangkakala, pasal 8:2 – 11:19.

3. Tujuh peristiwa selama masa Kesusahan Besar, pasal 12 – 13.

4. Melihat akhir dari Kesusahan Besar, pasal 14.

5. Penumpahan tujuh cawan Murka Allah, pasal 15 – 16.

6. Penghakiman atas Babel, pasal 17 – 18.

c.   Pernikahan Anak Domba dan kembalinya Kristus sebagai hakim, pasal 17 – 18.

d.  Millennium, pasal 20.

e.  Masuk ke dalam kekekalan;  pasal 21 – 22.

    Bibliography

    Catatan mengenai kitab Wahyu di tulis oleh J. Vernon Mcgee