ALLAH, BERKATILAH JALAN KAMI

JALANKEHIDUPAN YANG BISA ANDA PILIH.

“ALLAH BERKATILAH  JALAN KAMI”, Saya pikir banyak orang lain meminta berkat Allah bagi hidupnya.  Saya mendengarkan mereka berdoa setiap hari di desa-desa, dan dari siaran televisi juga.  Sering kali Saya berpikir, jalan yang mana orang-orang itu pergi dalam hidupnya ???  Firman Allah berkata ada dua jalan yang setiap orang bisa tempuh.  Satu jalan diberkati oleh Allah, tetapi jalan lain tidak diberkati oleh Allah.   Alkitab mengatakan tentang kedua jalan ini.  Mari kita, membaca tentang jalan-jalan yang berbeda itu:  “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;  karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”  (Matius 7:13-14)  

  Mungkin Anda mulai membaca traktat ini, karena Anda mau tahu mengapa traktat ini ada gambar dua jalan di atasnya dan salah satu jalan ada banyak orang yang pergi dan melewati jalan itu dan jalan lain, ada beberapa orang saja. Kalau Anda sudah menjadi orang Kristen pasti tahu  gambar itu mewakili apa.  Kalau Anda belum mengerti artinya, saya akan menjelaskan gambar itu kepada Anda.  Dua jalan ini adalah dua jalan hidup yang berbeda, yang semua manusia bisa pilih dalam hidup mereka.  Seseorang bisa pergi ke jalan yang luas yang banyak dipilih oleh kebanyakan orang di dalam dunia.   Orang-orang itu, adalah orang-orang yang seperti Alkitab katakan, Markus 7:22-23, “perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan,hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang”   Orang-orang itu tidak tertarik dengan hal-hal yang Allah suruh. Mereka mencari kebahagiaan dengan hal-hal yang akan hilang. Alkitab berkata, “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.

Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga;”   (Matius 6:19-20)   Saudara-saudara, Allah berkata,  “Di Mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”  (Matius 7:21)

Boleh Saya bertanya kepada Anda, ke mana Anda pergi dalam hidup Anda???  Di mana Anda menyimpan harta Anda???  Apakah Anda berjalan melalui jalan yang lurus atau jalan sempit yang menuju Sorga???  Atau,  Anda berjalan melalui jalan yang luas yang menuju kepada kebinasaan???  Jalan itu ialah Jalan yang kebanyakan ditempuh orang di dalam dunia.     

Apakah Anda seperti seorang yang berdoa kepada Allah supaya Dia memberkati mereka,

tetapi mereka tidak berjalan menurut jalan Allah.  Saudara-saudara, kalau Anda berjalan

melalui jalan yang menuju sorga,  Anda bisa mengharapkan berkatAllah.  Apakah Anda

pikir Allah akan memberkati Anda, kalau Anda tidak berjalan menurut jalanNya?         

Kalau Anda tidak berjalan melalui jalan yang menuju ke sorga, Anda bisa melakukan bahwa pada hari ini.  Alkitab berkata,  “Barangsiapa percaya kepada Anak, Ia beroleh

hidup yang kekal,  tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, Ia tidak akan melihat

hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”   (Yohanes 3:36)  Kepercayaan ini,

ialah sebuah pengetahuan yang ada dalam hati seseorang, pengetahuan itu ialah bukan

pengetahuan yang ada didalam kepala.  Pengetahuan itu, menyebabkan seorang

melakukan sesuatu, karena pengetahuan itu memaksa seorang bertindak.  Roma 10:9

berkata “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan

percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.”

Saudara-saudara kalau Anda mau berjalan melalui jalan ke Sorga hari ini, Anda boleh, bertobat dari dosa Anda dan percaya dalam Nama Yseus Kristus sebagai Juru

Selamat Anda.  Tolong ingat bahwa kepercayaan Anda, akan menyebabkan Anda melakukan sesuatu seperti bertobat dari dosa Anda, dan  percaya dalam Yesus Kristus sebagai Tuhan dalam hidup Anda, Dia akan mengganti hidup Anda supaya Anda bisa memuliakanNya.

‘Kata Yesus kepadanya:  Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.  Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui aku.” (Yohanes 14:6)