Pelajaran 04

 

 

 

   

  

     HOME PAGE
     

KITAB WAHYU

             
     

Pelajaran 04WAHYU 04

   
 

PASAL  8 - 9

 PASAL 8

Tema : Pembukaan metarai ke tujuh.

 Outline:

I.                   Pembukaan tujuh meterai – Pendahuluan tujuh sangkakala, 8:1

II.                Meniup tujuh sangkakala. Pasal 8:2 11:19

a.      Malaikat di mezbah dengan sebuah pedupaan emas.

b.      Sangkakala pertama  - pohon-pohon terbakar, 8:7

c.       Sangkakala kedua – Laut menjadi darah, 8:8-9

d.      Sangkakala ketiga – air segar menjadi pahit, 8:10-11

e.      Sangkakala keempat – Matahari, bulan, bintang menjadi gelap.

Catatan:

      Kita tidak akan melihat kehebatan Masa Kesusahan Besar seluruhnya. Empat seri pertama dari tujuh  dapat  diterangkan dengan baik seperti ini:

1.      Tujuh Meterai – penghakiman atas akibat dosa manusia yang disengaja.

2.      Tujuh Sangkakala – penghakiman yang merupakan aktivitas Allah.

3.      Tujuh pelaku – penghakiman atas akibat peperangan Satan melawan Allah.

4.      Tujuh Cawan – penghakiman terakhir pada Masa Kesusahan Besar. Yaitu aktivitas Allah sebab pemberontakan manusia dan pemberontakan Satan.

Catatan :

      Tulah-tulah di Mesir dan tulah-tulah di dalam Wahyu adalah harfiah. Tulah-tulah tersebut terjadi di Mesir dan akan terjadi di bumi. Seperti yang dikatakan Alkitab.

Pembukaan meterai ke tujuh – memperkenalkan ketujuh sangkakala.

Bumi telah menolak Darah Yesus Kristus yang dikorbankan untuk dosa-dosa mereka, sekarang mereka harus membayar dosa mereka sendiri dengan penghakiman Allah yang mengerikan.

a.      Guruh – menunjukkan kepada kita badai penghakiman Allah yang akan datang, Wahyu 4:5

b.      Suara – menunjukkan bahwa ini adalah penghakiman Allah dan hanya kekuatan alam.

c.       Kilat – (mengikuti guruh) – Kilat selalu yang pertama tetapi sekarang Allah telah membaliknya (Sebab cahaya bergerak lebih cepat daripada suara).

d.      Gempa bumi – mungkin ini respon bumi terhadap tekanan yang akan terjadi di bumi.

1.      Sangkakala yang pertama -  Pohon-pohon terbakar. Ayat 7

      Tanaman diciptakan pertama kali dan juga akan dibinasakan pertama kali. Sepertiga dari tanaman di bumi akan dibinasakan.

2.      Sangkakala yang kedua – Laut menjadi darah, ayat 8-9

      Sepertiga dari laut berubah menjadi darah. (benar-benar darah). Sepertiga dari segala sesuatu  di dalam laut ini akan mati. Sepertiga dari kapal di atas air akan rusak/musnah.

3.      Sangkakala yang ketiga – Air yang segar menjadi pahit. Ayat 10-11

Seperti dari seluruh air di bumi akan terkena polusi, sehingga orang tidak dapat memakainya. Yang membuat polusi ini adalah bintang yang disebut Apsintus (Ing: Wormwood).  Bintang ini akan jatuh ke air yang ada di bumi. Apsintus adalah sebuah nama yang digunakan untuk menunjukkan malapetaka dan dukacita. Yeremia 9:15 & 23:15

4.      Sangkakala keempat – Matahari, bulan dan bintang akan menjadi gelap.    Ayat 12-13

      Ini terjadi pada hari yang ke-empat, dimana pada hari ke-empat benda-benda angkasa itu diciptakan. Oleh sebab itu sangkakala yang keempat akan menyebabkan sepertiga dari mereka kehilangan funsinya. Mereka diberikan kepada kita untuk digunakan dalam hidup kita di bumi ini. Sekarang mereka akan diambil. Benda-benda ini sebelumnya menjadi tanda dan musim-musim. Tuhan kita menunjukkan dalam Kesusahan ini, Benda-benda angkasa ini memberikan tanda khusus. Matius 24:29; Lukas 21:25.

Ayat 13 seorang malaikat memberitahukan kepada kita untuk berhati-hati, segala sesuatu buruk, dan akan menjadi semakin buruk. Celaka, celaka, celakalah.

 

Wahyu pasal 9

 Tema : 

Sangkakala yang ke lima dan keenam ditiup. Sebuah bintang yang jatuh dan dilepaskannya empat malaikat di sungai Efrat.

Outline:

Sangkakala yang kelima – Jatuhnya bintang dan tulah belalang. Ayat 1-12

Sangkakala yang keenam – Malaikat dilepaskan disungai Efrat. Ayat 13-21

Tiga sangkakala yang terakhir ini terpisah jauh dari sangkakala yang pertama sampai yang keempat dengan tiga celaka (8:13, 9:12, 11:14)

Catatan :

Bahasa ini jauh lebih sulit untuk diterjemahkan daripada bahasa yang sebelumnya, tetapi kita masih harus mengikuti  penterjemahan yang harfiah.

5.      Sangkakala yang kelima – Bintang yang jatuh dan tulah belalang. Ayat 12.

Bintang ini berbeda dari bintang yang ada di sangkakala yang keempat. Bintang ini bisa jadi Satan. (Yesaya 14:12; Lukas 10:18; 2 Korintus 11:14) Wahyu 21:7-9

Abyss adalah jurang yang dalam dan tak beralas, jurang yang terdapat dalam Wahyu 20:3. Ini juga disebut Neraka dan ada sebuah terowongan yang panjang menuju ke jurang itu.

Catatan :

Yesus sekarang mempunyai kunci-kunci ke Neraka dan akan memberikannya kepada Satan. Satan tidak akan mengambil kunci-kunci tersebut.

Api dan belalang akan keluar dari jurang ini. Api dan belalang itu berbeda dengan api dan belalang yang kita ketahui.

a.       Api ini akan meyelimuti seluruh bumi.

b.      Belalang ini tidak akan makan produksi sayuran.

c.       Belalang bumi, TIDAK MEMPUNYAI RAJA. Belalang ini mempunyai raja.

d.      Keluaran 10:14 mengatakan tidak akan ada lagi belalang seperti itu lagi.

e.       Mereka makhluk yang harfiah. seperti Singa, kuda, kalajengking, dan manusia.

Catatan :

Belalang ini hanya untuk menyiksa orang-orang jahat (manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya) dengan penyengat di ekor mereka dan tidak akan membunuh orang-orang jahat itu tetapi hanya membuat mereka menginginkan mati. Belalang-belalang itu muncul sebagai makhluk yang kelihatan mengerikan/aneh.

Celaka yang pertama sudah lewat. 9:12

Sangkakala yang keenam – Malaikat dilepaskan di sungai Efrat, 9:13-21

Sekarang empat malaikat yang lebih jahat dibebaskan untuk membawa pengrusakkan di bumi dan mereka akan membunuh seperti dari umat manusia.

Catatan :

1.      Sepertiga umat manusia akan dibunuh, sebelumnya sepertiga dari alam dihancurkan dan  seperempat umat manusia dibunuh. Jumlah manusia di bumi saat itu + 5.000.000.000, seperempatnya dibunuh maka tinggal 3.750.000.000 kemudian sepertiganya dibunuh maka tinggal 2.500.000.000 yang hidup.

2.      Orang-orang yang melarikan diri tidak bertobat dari dosa mereka. Dilanjutkan dengan Perzinahan Rohani, mencintai uang, Emas dan harta benda, sihir, percabulan dan pencurian. 

Shir di Yunani artinya, rumah obat (apotik), menunjukkan bahwa banyak orang menggunakan obat bius sebagai pola hidup yang bertentangan dengan kehendak Allah.

 

   
 
 
 
 
 

 

PASAL 08-09

PASAL 10-13 PASAL 14-16 PASAL 17-19 PASAL 20-22  
           
       HOME PAGE      WAHYU 04    

  KITAB WAHYU