|
|
6 JAM
TERPANJANG DALAM SEJARAH
PASKAH
Pendahuluan:
Sementara kita berpikir tentang Paskah marilah kita belajar
tentang penyaliban. Penyaliban
itu, adalah hukuman yang orang Romawi biasa lakukan kepada para penjahat
dan semua orang asing yang bukan penduduk Romawi.
Penyaliban adalah cara yang
paling menderita bagi orang untuk bisa mati.
Mereka bisa menaruh paku-paku melalui
tangan dan kaki-kakinya dan meninggalkan di sana begitu saja sampai
mereka mati.
Ya begitu banyak jam atau hari-hari yang penuh penderitaan sampai
mereka mati. Haus membuatnya
menderita sekali dan sakit yang hebat cepat mulai.
Biasanya selama empat sampai enam hari
sebelum seorang bisa meninggal dunia, tetapi dengan
Yesus Dia meninggal dunia hanya selama enam jam.
(Yohanes 19:33-34) “tetapi ketika
mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia mati, mereka tidak
mematahkan kakiNya.
Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya
dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.”
Ya saudara-saudara saya tahu ada
sakit yang hebat, karena ketika saya masih kecil
selama musim panas saya selalu bermain tanpa alas kaki dan setiap
musim panas saya bisa menginjak
sebuah paku dan paku itu bisa masuk ke dalam kaki saya.
Saya selalu menderita hebat dari paku itu. Saya pikir sakit saya tidak bisa dibandingkan dengan sakit
yang Yesus punyai ketika
dosa kita memakukan Dia di salibNya.
Marilah kita melihat
peristiwa-peristiwa itu terjadi sebelum mereka memakukan Dia
Di salibNya. Pertama Dia
membawa SalibNya melalui sebagian perjalanannya menuju
ke Kalvari dan menjadi terlalu lelah dari semua hukuman yang Dia sudah
terima dari para tentara dan pemimpin agama. Dia terlalu lemah,
(Matius 27:28-32) “Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu
kepada-Nya. Mereka
menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu
memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya.
Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia,
katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!”
Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke
kepalaNya. sesudah
mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan
mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian
mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.
Ketika mereka berjalan ke luar kota mereka berjumpa dengan seorang dari
Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.“
Saudara-saudara
mari kita mengingat bahwa Yesus bukan orang biasa tetapi Ia
Anak Allah yang tunggal. Ya,
Dia tidak pernah berdosa tetapi karena kasihNya, Dia mengambil dosa
dunia dan mengizinkan mereka berbuat kasar kepada Dia. Hari
ini kita akan melihat tujuh pernyataan terakhir dari Yesus, kita harus
mengingat bahwa Dia hanya tinggal di
SalibNya selama 6 jam.
I.
Marilah kita melihat Kalvari.
Kita tahu bahwa Yesus datang
di Kalvari ketika saat itu jam sembilan pagi. Setelah
mereka memakukan Dia di SalibNya mereka menawarkan anggur
bercampur mur kepada-Nya supaya sakitNya bisa berkurang,
tetapi Dia menolak minuman itu, karena Dia tahu Dia tidak berdosa.
1.
Pertama yang Ia katakan dari SalibNya,
(Lukas 24:34) “Ya Bapa, ampunilah
mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang
mereka perbuat”
a.
Mengapa Yesus membuat pernyataan ini?
Saya percaya bahwa Dia berkata itu supaya semua orang di dunia bisa tahu bahwa Dia
rela mengampuni setiap dan semua dosa. Walaupun dosa kita menaruh Dia di atas SalibNya.
Dia sebetulnya mempunyai kuasa turun dari SalibNya, tetapi Dia
tidak mau , (Yohanes 10:17-18) “Bapa
mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku,
untuk menerimanya kembali. tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku
melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku
sendiri. Aku berkuasa
memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.
Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”
Dia
menawasi keadaan tanpa merasa marah.
Sungguh kontroldiri
yang menakjubkan. Pikirkanlah
tentang keadaan Dia di atas SalibNya dan melihat para tentara berjudi
untuk pakaianNya. Pakaian
itu hanya satu-satunya milik Dia sementara Dia tinggal di dunia.
Saat itu mereka menulis sebuah tanda dan menaruhnya di atas
kepalaNya. Mereka menulis (Yohanes
19:19-20) "Dan Pilatus menyuruh memasang
juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus orang Nazaret,
Raja orang Yahudi. Banyak orang Yahudi yang membaca ttulisan itu, sebab
tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota kata-kata itu
tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa
Yunani”. Saudara-saudara
mereka tidak ditulis dalam satu bahasa tetapi tiga
bahasa, supaya semua orang di dunia bisa tahu pasti bahwa Yesus akan
mengampuni siapa saja dan semua dosa yang mereka akan akui kepada Dia. Sementara
Dia tinggal di salibNya. (Lukas
23:35) “Orang banyak
berdiri di situ dan melihat semuanya.
Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya:
“orang lain Ia selamatkan biarlah sekarang Ia menyelamatkan
diri-Nya sendiri, jika Ia
adalah Mesias, orang yang di pilih Allah”.
Saya pikir orang-orang ini sangat keras hatinya.
2.
Pernyataan yang kedua (Lukas 23:43)
Kata Yesus kepadanya: “ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama
Aku di dalam Firdaus.”
a.
Salah satu penjahat menghujat Dia berkata dalam, Lukas23:39
“seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya:
Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”
Penjahat lain Memarahi dia dan berkata kepada Yesus (Lukas
23:39) “ Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai
Raja.” Ada banyak orang di Indonesia hari ini yang sudah tahu bahwa
Yesus meninggal dunia di salibNya, tetapi mereka seperti penjahat
yang pertama. Mereka tidak pernah meminta Yesus mengampuni dosa mereka. Mereka tahu
tetapi mereka tidak percaya kepadaNya sebagai Juru Selamat dari dunia.
3.
Pernyataan yang ketiga (Yohanes 19:26)“ Ketika Yesus
melihat ibu-Nya dan murid
dikasihi-Nya , di samping-nya, berkatalah Ia kepada ibu-;Nya;"inilah,
anakmu! Inilah Ibumu!”
a.
Mungkin saudara-saudara bertanya mengapa
ibuNya tidak tinggal dengan anaknya,
tetapi Yesus mau Maria tinggal bersama Yohanes?Karena anaknya
belum menjadi orang Kristern. Mereka
seperti banyak orang mereka tidak percaya sampai
Yesus dibangkitkan dari kubur. Setelah itu mereka
percaya kepada Yesus sebagai Mesias.
Yesus berkata berbahagialah
seorang yang percaya tetapi tidak melihat.
Saat ini pemandangan berubah
sementara semakin dekat tengah hari.Marilah kita melihat hal-hal yang
Yesus sudah lakukan untuk orang lain.
Kematian Yesus membawa kemuliaan kepada BapaNya.
Selama tiga jam Dia sudah melakukan lebih banyak hal
daripada orang biasa akan lakukan selama setahun. Dia sudah mengampuni
pembunuh-pembunuhNya, dijanjikan Firdaus kepada salah satu penjahat, dan
menyediakan rumah untuk ibuNya. Saudara-saudara hal ini adalah hal yang
Yesus lakukan sebelum kematianNya. Saya percaya
tiga jam yang pertama, ternyata bahwa Yesus adalah Allah.
Oleh karena tidak ada seorangpun yang dapat
melakukan seperti itu kecuali mereka
sendiri adalah Allah.
4
Pernyataan yang empat, (Matius 27:46) “ Eli, Eli, lama
sebakhtani” Artinya:
Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku”.
a.
Saat itui sudah tengah hari, tiga jam habis dan masih tiga jam
lagi. Kita harus
ingat tiga jam yang pertama yang Ia lakukan penuh dengan keramahan
dan rahmat. Pada permulaan
tiga jam yang terakhir, langit menjadi gelap selama tiga jam dan
orang-orang lain menjadi takut dengan kegelapan.
Sekarang Yesus masuk di dalam bagian terakhir untuk membayar
dosa-dosa manusia. Ya
menjadi gelap secara jasmani tetapi tidak hanya gelap secara jasmani,
tetapi menjadi gelap secara rohani, karena pertama kali, saat itu Allah
Bapa menarik diri dari AnakNya, pertama kali mereka pernah menjadi
terpisah. Marilah kita berpikir tentang keadaan satu menit. Allah yang
suci dan Anak yang suci saat ini terpisah (artinya
suci, pisah dari dosa) Sekarang
BapaNya dan AnakNya saling berpisah.
Sekarang Yesus sendiri dalam Neraka berpisah dari BapaNya. Ini
adalah penderitaan yang paling dalam yang pernah dialami oleh Yesus.
Saat ini Yesus tahu bahwa semua pekerjaanNya lengkap,
kemudian Dia berkata dalam,
Yohanes 19:28 pernyataan yang
kelima, "Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah
selesai, berkatalah Ia–supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab
Suci _” Aku haus” Mungkin,
pada waktu itu Yesus mempunyai demam yang tinggi.
Kita semua tahu bagaimana seorang merasa dengan demam yang tinggi,
saudara sangat haus. Waktu
itu air sangat penting untuk saudara.
Walaupun Juru Selamat kita sangat haus, Dia menjaga pikiranNya
dengan pekerjaanNya. Oleh
karena mereka menawarkan Dia anggur asam dalam ayat Yohanes 19:29dan
30 “Di situ ada
suatu bekas penuh anggur asam. Maka
mereka mecucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam.
Pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu,
berkata : “Sudah selesai” Lalu Ia menundukkan kepalaNya dan
menyerahkan nyawa-Nya.”
Inilah pernyataanNya nomor
enam dari SalibNya. Kata
selesai ini dari bahasa Yunani artinya “menyelesaikan”,
ini menunjukkan bahwa pekerjaanNya membayar untuk
dosa-dosa manusia sudah lengkap. Dia
sudah melengkapi tugas khususNya. Saat ini Dia
membayar harganya untuk semua dosa dan memenuhi
semua nubuat mengenai hidupNya Mazmur
69:21 berkata “ Bahkan mereka memberi aku makan racun dan pada
waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur
asam.” (Mazmur 69:21).
Nubuat ini dikatakan 900 tahun sebelum Yesus datang ke dunia.
Semua hal ini terjadi tepat seperti yang Alkitab nyatakan semua
hal akan terjadi.
Kemudian
menurut Lukas 23:46 Yesus berkata, “ Ya Bapa ke dalam tangan-Mu
Kuserahkan nyawa-Ku.” Sekarang
harganya dibayar untuk semua orang yang percaya
dalam Yesus dan mengaku dosa mereka bisa menjadi satu dengan
Allah. Sekarang dan
selama-lamanya kita bisa pergi ke tempat yang Mahakudus.
Kita tidak perlu Imam Besar lagi oleh karena Yesus adalah Imam
Besar Kita. Caranya yang
lama sudah berlalu, dan caranya yang baru mulai untuk
semua orang yang percaya dalam Yesus, menurut Ibrani 4:14 “
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi
semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada
pengakuan iman kita.”
Tabir
Bait Allah itu memisahkan orang biasa dari tempat yang Mahakudus,
menurut Matius 27:51,52 dan 54. “ tabir Bait Allah
terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan
bukit-bukit batu terbelah. Dan kuburan-kuburan
terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Kepala
pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut
ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi berkata: “
Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah.”
Saudara-saudara
banyak orang datang kepada Yesus hari itu banyak
orang pada hari itu sadar bahwa Yesus Kristus bukan orang biasa.
Inilah artinya Paskah.
Yesus Kristus bukan manusia biasa.
Bagaimana dengan saudara apakah mata saudara sudah terbuka agar
Anda melihat siapakah Yesus. Dia
mati untuk Anda supaya Anda bisa hidup untuk Dia.
Yohanes 10:10 berkata “ Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan.” (Yohanes 10:10)
Apakah saudara-saudara mempunyai hidup yang kekal hari ini,
Selama Paskah ini Anda bisa memberi
hidup Saudara kepada Yesus supaya saudara bisa memulai hidup untuk Dia,
Oleh karena Dia mati untuk saudara sekalian supaya saudara
sekalian bisa hidup untuk Dia. Mari
Kita berdoa . Tuhan
Allah, kami mengucap syukur kepada Engkau oleh karena Engkau sudah
memberi kepada kami Juru Selamat yaitu Yesus Kristus. Terima
kasih Yesus atas kematianMu untuk dosa kami.
Allah Bapa dalam surga kami meminta setiap
orang di sini hari ini mengerti bahwa hanya Yesus Kristuslah
bisa membayar harganya atas dosa mereka.
Hanya Yesuslah yang sudah mati untuk dosa mereka.
Saudara-saudara Yesus rela meninggal dunia atas semua orang di
dunia. Tolonglah kami
selalu mengingat semua penderitaan yangYesus pikul untuk kami. Bapa orang di sekeliling kami dan seluruh negeri ini
seharusnya tahu Yesus Kristus tolonglah kami
memberitahukan, teman, sanak keluarga dan teman sekerja
kami tentang kasih Yesus Juru Selamat kami. Kami meminta kepadaMu agar Engkau memberi kuasa Mu kepada
kami supaya hidup kami bisa dipakai untuk Engkau. Dan agar semua orang yang kami
kenal dan bertemu dalam hidup kami, akan tahu
siapa Yesus dan betapa penting Dia kepada kita,
Dalam nama Yesus kami berdoa Amin.
|
|