MENJADI LEBIH BAIK BUKAN HAL YANG PAHIT

          Saat ini, pesan kita adalah tentang satu dari yang terbesar cara mengetahui pertumbuhan orang Kristen. Mungkin ada salah pengertian dan pengajaran yang tidak Alkitabiah pada pokok ini daripada pokok lain dalam generasi kita. Saya berbicara tentang kesengsaraan di dalam kehidupan orang Kristen. Banyak orang Kristen tidak mengerti mengapa mereka mengalami kesengsaraan, masalah-masalah dan godaan-godaan di dalam kehidupan mereka. Beberapa orang bahkan melihat kesengsaraan ini sebagai tanda bahwa mereka tidak benar-benar diselamatkan. Beberapa orang membaca bahwa kesengsaraan sebagai sebuah tanda bahwa mereka tidak dipenuhi roh. Beberapa orang mengijinkan godaan untuk mengecilkan hati mereka pada tempat yang sama sekali menolak Tuhan. Beberapa mengajar bahwa seorang Kristen yang benar di hadapan Tuhan dapat hidup tanpa masalah-masalah atau kesengsaraan-kesengsaraan.  

Saudara-saudara, adalah tragis kalau orang Kristen tidak mengerti bahwa kesengsaraan adalah satu dari banyak jalan Tuhan dalam membantu kita tumbuh di dalam kehidupan kekristenan kita. Ini adalah doa saya bahwa setiap orang yang mendengarkan acara ini akan dapat melihat bagaimana Tuhan menggunakan kesengsaraan untuk membantu kita tumbuh kuat. Sebagaimana kita lihat pada pokok ini, saya pikir yang terbaik kita dapat belajar dengan melihat pada beberapa orang Kristen dalam Alkitab, yang mana kehidupan mereka berhasil dengan kesengsaraan-kesengsaraan.  

Pertama-tama marilah kita mengingat seorang yang bernama AYUB. Saya pikir ada beberapa kebenaran rohani penting yang mana orang-orang Kristen dapat belajar dari kehidupan orang ini. Melihat pada kehidupan AYUB dapat kita jumpai bahwa orang Kristen tidak bebas dari kesengsaraan. Melihat pada Kitab AYUB di dalam Perjanjian Lama dapat kita jumpai kenyataan Iblis. (1:7): “Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis:”Dari mana engkau?”Lalu jawab Iblis kepada TUHAN:”Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” Saya percaya dari ayat ini seseorang dapat mengerti bahwa:

  1. Iblis bebas menjelajahi bumi

  1. Kita dapat melihat juga bahwa orang yang berbudi dapat diserang dan dicobai

oleh Iblis (Ayub 1:1); “Ada seorang Laki-laki di tanah Us bernama AYUB. Orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.”Kita melihat alasan Iblis menyerang ialah untuk memisahkan AYUB dari imannya di dalam Tuhan (Ayub 1:9-11). Kita dapat juga memperingatkan bahwa Iblis bisa menjadi sangat jahat dalam pencobaannya kepada orang Kristen.

 Saudara-saudara, cerita AYUB ini adalah salah satu cerita yang paling menyedihkan dalam keseluruhan cerita Al;kitab. Iblis menghancurkan berkat materi AYUB, keluarganya, kesehatannya bahkan mengubah istrinya menjadi melawan dia. Ia seorang yang berbudi yang takut dan mengasihi Tuhan dan Tuhan mengijinkan Iblis menghancurkan kehidupannya. Mengapa? Iblis berfikir bahwa dia bisa mendapatkan siapapun di muka bumi untuk mengutuk Tuhan, kalau Tuhan akan memperbolehkan dia bekerja selama dia senang.  

Saudara-saudara, di dalam pasal dua dan pertama anda akan menemukan bahwa dia bisa melakukan apa saja pada AYUB dan AYUB tidak akan pernah mengingkari DIA. Tuhan berkata kepada Iblis; bahwa AYUB mengasihi Tuhan bukan karena berkat materi walaupun Tuhan mengijinkan Iblis menguji AYUB. Kita dapat melihat dengan jelas, bahwa Tuhan tidak pernah mengijinkan ia diuji melebihi kemampuan untuk menanggungnya.

 Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan, Tuhan mengawasi godaan Iblis di dalam kehidupan semua yang percaya lahir kembali. Jika anda akan terus membaca kitab AYUB , anda akan lihat bahwa Tuhan memberi penghargaan kepada orang Kristen yang bertahan dalam iman penuh (Ayub 42:10-17). Di akhir kisah Tuhan memberikan AYUB lebih daripada awalnya. Kita menemukan banyak orang yang hanya mengetahui penderitaan AYUB saja, tetapi mereka lupa akan kebaikan Allah yang memikul semuanya. (Yakobus 5:11a). Kita belajar dari cerita AYUB yang diselamatkan. Orang yang berbudi dapat diserang oleh Iblis. Tetapi terlihat dari cerita ini bagaimana Tuhan menggunakan iman AYUB sebagai kesaksian untuk segala umur dan bagaimana Tuhan memberi penghargaan kepada yang bertahan dalam iman.         

          Marilah kita mengingat seseorang yaitu YUSUF. Kisah ini terdapat di dalam kitab Kejadian pasal 37 sampai dengan 50. YUSUF dicemburui, dibenci, dan dianiaya oleh saudara-saudaranya. YUSUF hampir dibunuh oleh saudara -saudaranya. Dia dijual ke tampat perbudakan Mesir oleh saudara-saudaranya (Kejadian 39:1-5). Sementara di dalam tempat perbudakan YUSUF digoda untuk melakukan perzinahan, tetapi dilawannya godaan itu, karena pendiriannya tetap pada Tuhan. Dia berbohong oleh karena hal itu dan dimasukkan dalam penjara (Kejadian 39:20-23). Sementara di dalam penjara dia berbuat baik kepada mereka yang memerlukan bantuannya, tetapi ketika mereka keluar, ia hanya ditipu dan dilupakan.  

Tetapi saudara-saudara, selesai semua itu YUSUF tetap benar di hadapan Tuhan. Hal ini disebabkan oleh karena imannya kepada Tuhan, yang pada suatu hari Tuhan memimpin YUSUF menjadi Perdana Menteri Mesir (Kejadian 41:43).

 Saudara-saudara, YUSUF adalah orang Kristen sejati. Ia tetap rendah hati dan mengampuni sikap saudara-saudaranya yang telah bersalah kepadanya                   (Kejadian 45:4-8).

 Sesuatu, saudara-saudara yang menyebabkan YUSUF memepertahankan kejujuran selama waktu pencobaan adalah kepercayaan dalam pimpinan Tuhan. Kadang -kadang Tuhan mengijinkan sesuatu yang kelihatan jelek kepada kita. Tetapi itu semua merupakan jalan Tuhan untuk memeprsiapkan kita kepada masa depan. 

Saudara-saudara, Tuhan berjanji bahwa :”Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28).     

        Marilah kita mengingat satu lagi orang Kristen dalam Perjanjian Lama yang hidup dengan kesengsaraan, yaitu DANIEL. DANIEL digoda untuk berkompromi, tetapi menolak. (Daniel 1:8). Satu-satunya jalan untuk menemukan kesalahan pada DANIEL adalah mengenai hubungannya dengan Tuhan. DANIEL adalah orang lain yang sama seperti AYUB dan YUSUF. Ia menempatkan Tuhan di atas semua manusia , bahkan keselamatan pribadinya. Betapapun, oleh karena iman DANIEL Tuhan membebaskan dia dari gua singa (Daniel 6:20-22).  

Saudara-saudara, oleh karena iman DANIEL, Tuhan menggunakan dia untuk mengadakan kebangunan. Dan di sini di negeri penyembah berhala ini orang-orang berbalik hatinya kepada kebenaran dan hidup dalam Tuhan. Marilah kita ingat, saudara-saudara, bahwa sebelum kemenangan, DANIEL mengalami banyak kesengsaraan tetapi oleh karena ia orang yang setia, Tuhan setia memberi dia kemenangan, seperti juga DIA berkehendak pada anda.  

Sekarang marilah kita beralih ke Perjanjian Baru, untuk melihat kehidupan RASUL PAULUS. Jika anda baca dalam 2 Korintus 11:22-30 dan 12:7-10, anda akan jumpai catatan Alkitab tentang kesengsaraan yang diderita oleh hamba Tuhan. Ini sangat nyata bahwa PAULUS selamat. Dan ia orang yang melakukan kehendak Tuhan. Sangat nyata pula “duri dalam daging” adalah dari iblis (2 Korintus 12:7). Ini adalah sesuatu yang perlu kita ingat, bahwa kita sebaiknya tidak menyalahkan Tuhan . Jika anda melihat kesempurnaan Tuhan bisa terlihat nanti di surga di mana tidak ada penyakit, tidak ada lagi kesakitan, tidak ada lagi kematian, tidak ada lagi air mata duka cita, tidak ada lagi dosa, tidak ada lagi godaan. Kadang-kadang orang-orang Kristen menyalahkan Tuhan atas segala sesuatu yang terjadi ketika mereka seharusnya menyalahkan Iblis. Sebaiknya juga kita tidak menyalahkan orang lain. Efesus 6:12 mengatakan :”Karena perjaungan kita bukanlah melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Kadang-kadang orang-orang Kristen yang belum dewasa dan orang yang belum diselamatkan menyalahkan Tuhan atau orang lain atas masalah-masalah dan kesengsaraan-kesengsaraan dalam kehidupan mereka. Mereka menyalahkan suami atau istrinya, majikan, para karyawan, tetangga, guru dan lain-lain. Kita sebaiknya mengerti bahwa kesengsaraan ini mula-mula di dalam pikiran dan hati Iblis. 

Saudara-saudara, bagi orang Kristen sama sekali diperbolehkan untuk berdoa pelepasan atas kesengsaraan. PAULUS berdoa dengan sungguh dan berulang-ulang untuk pelepasan. Tetapi Tuhan tidak selalu berkehendak untuk melepaskan kesengsaraan dari kehidupan orang Kristen yang dipenuhi Roh Kudus. DIA sering memberkati anda melalui penderitaan ini (2 Korintus 12:9-10). Beberapa hamba Tuhan yang termasyurpun menderita kesengsaraan. (FANNY CROSBY, seorang yang buta tetapi telah menulis ratusan lagu-lagu pujian rohani untuk Tuhan). Saudara-saudara, Tuhan memberi anugerah khusus bagi orang yang mempunyai kelemahan khusus.          

         Marilah kita mengingat YESUS, seorang manusia yang tak pernah berdosa satu kalipun, tetapi sungguh-sungguh orang yang menderita dan digoda oleh Iblis. Di dalam Lukas 4:1-14, kita mempunyai satu catatan serangan-serangan itu. Kita lihat lagi kenyataan Iblis dan godaan-godaan ini terjadi selesai masa 40 hari, menempuh jarak 60 mil. MARKUS menyatakan bahwa Iblis bersatu dengan Iblis lainnya dalam penyerangan ini. Iblis tahu kelemahan kita dan itulah dimana untuk pertama kali dia menggodanya. Dapat kita lihat dengan jelas bahwa tidak ada dosa di dalam orang yang digoda, ini saat kita mengalahkan godaan-godaan kita, ketika dosa memulai. Juga kita lihat bahwa godaan-godaan dan serangan-serangan dari Iblis tidak menunjukkan kekurang rohanian seseorang. Catatan ini menunjukkan bahwa godaan-godaan YESUS  datang sesudah pembaptisanNYA dan merupakan kesempurnaan rohani. Kita lihat bagaimana YESUS melawan Iblis melalui Firman Tuhan. Adalah penting belajar dan menghafal Alkitab. Penting juga melawan Iblis ketika kita diuji. Sesudah masa pencobaan, saudara-saudara, akan datang kekuatan pelayanan yang lebih besar. Ini telah terbukti pada setiap orang yang telah mengatasi pencobaan ini, dan telah kita lihat. 

Saudara-saudara, Tuhan mempunyai rencana di dalam kesengsaraan-kesengsaraan orang-orang Kristen. Kadang-kadang kesengsaraan ini masuk dalam bentuk hukuman. Hukuman membuktikan bahwa kita diselamatkan dan dikasihi oleh Tuhan. Kita tahu hukuman tidak menyenangkan tetapi semua anak Tuhan dihukum ketika mereka tidak patuh. (Ibrani 12:5-11). Bacalah ayat ini. 

         Kesengsaraan datang untuk menolong orang Kristen tumbuh dalam Tuhan  (Yakobus 1:2-12). Kita tumbuh dalam kesabaran, baik budi, bijaksana, beriman dan dengan kesengsaraan kita menambah upah kita di surga.  

Saudara-saudara, anda perlu selalu ingat bahwa angin menyebabkan akar pohon dalam tanah bisa tercabut. Seseorang mengatakan, pohon ek raksasa hanya berbiji sangat kecil  yang tetap pada pendiriannya. 

         Kesengsaraan digunakan oleh Tuhan untuk menunjukkan iman kita, kepada dunia yang tidak percaya. (Ayub merupakan contoh yang sangat bagus dalam hal ini). Saat ini orang-orang di dunia yang tidak percaya tidak dapat mengerti jenis iman. Umat Kristen! Orang-orang dunia yang tidak selamat sedang melihat jalan dimana anda memegang kesengsaraan. Orang-orang Kristen tidak dijanjikan bebas dari masalah-masalah, tetapi mempunyai janji dalam kesengsaraan yang tidak dipunyai oleh orang yang tidak percaya. Baca Roma 5:1-5. Ayat ini menunjukkan bahwa kita tumbuh melalui kesengsaraan. Tidak ada kesaksian yang lebih kuat kepada dunia yang tidak percaya daripada ketika kita tetap berdiri dalam iman kita dan bertanggung jawab kepada Tuhan selama waktu pencobaan. Tuduhan bahwa Iblis telah membuat permusuhan dengan AYUB, adalah bahwa dia telah menyentuh AYUB dan dia akan mengutuk Tuhan. Tetapi saudara-saudara yang terkasih AYUB tetap berdiri sampai pada akhirnya. 

         Tuhan menggunakan kesengsaraan untuk membuka pelayanan baru untuk kita. Kadang-kadang Tuhan mengijinkan kita mengalami masalah-masalah agar supaya melayani orang lain yang akan menghadapi masalah-masalah yang sama. Itu alasan bahwa kita sebaiknya memikul dan belajar pada pesan-pesan kehidupan selama kesengsaraan.  

            Dalam kesimpulan, saudara-saudara, kesengsaraan digunakan untuk kemuliaan Tuhan. Baca Yohanes  9:1-3, yang mengatakan tentang seorang yang buta yang mungkin tidak akan pernah diselamatkan kecuali kebutaannya itu telah membawanya kepada Yesus. Kesembuhannya dan keselamatannya telah membawa banyak orang lain beriman dalam Kristus juga. Di dalam                          Markus 2:1-12, ada kisah tentang seorang laki-laki yang dibawa kepada Yesus oleh keempat temannya. Orang ini tidak akan pernah di bawa kepada Yesus untuk diselamatkan kecuali karena ketimpangannya. Dia tiadak hanya disembuhkan tetapi pertama kali dari semuanya itu ialah diampuninya dosa-dosanya. Lukas 8:43-48 menceritakan tentang seorang wanita dengan penyakit pendarahannya yang sangat menyedihkan. Keadaan sakit yang sangat menyedihkan ini dan ketidak mampuan dokter-dokter membantu dia inilah yang menyebabkan wanita ini mencari Yesus. Dia tidak hanya disembuhkan, dia diselamatkan dan oleh karena kesaksian yang sangat mengagumkan atas kekuatan dan rasa haru Yesus Kristus. Mengapa beberapa orang Kristen pernah mengeluh tentang kesengsaraan, apabila kesengsaraan itu akan mengijinkan dia memimpin orang lain kepada Yesus Kristus?  

Saudara-saudara, telah kita lihat bahwa kita dapat berdoa untuk pembebasan atas pencobaan, keadaan sakit dan situasi buruk. Bahkan kita meminta orang lain berdoa untuk kita. Tetapi marilah kita ingat  selalu bahwa Tuhan mempunyai maksud atas kesengsaraan, walaupun tidak kita lihat bahwa mula-mula kita perlu belajar sepuas-puasnya dan beriman kepada Tuhan, apapun keadaannya, tidak menjadi soal. Seorang Kristen sebaiknya tidak pernah mengijinkan Iblis yang menyebabkan mereka untuk memikirkannya. Oleh karena ini dosa. Ini bertentangan karena anda hidup untuk Kristus.