PANGERAN DUNIA

Saudara-saudara yang terkasih dalam TuhanYesus Kristus, Firman Tuhan hari ini mungkin sedikit asing di telinga Saudara. Saudara mungkin pernah mendengar, tetapi belum pernah mempelajarinya. Firman Tuhan yang akan saya sampaikan hari ini ialah tentang Iblis. Apakah iblis itu nyata atau khayalan ? Saya pernah mendengar orang berkata bahwa Iblis itu sebetulnya tidak ada. Dia hanya ada dalam pikiran manusia saja. Tetapi saya katakan di sini kepada Saudara-saudara bahwa iblis itu nyata dan sangat kuat. Ia penuh dengan tipu daya dan sangat aktif bekerja di dunia ini. Hari ini kita akan melihat beberapa hal tentang iblis. Tetapi saat kita mulai Firman Tuhan hari ini, saya ingin Saudara semua yang sudah dilahirkan kembali untuk membaca kembali I Yohanes 4:4b, “Sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.”

Dari manakah asal iblis? Dulu pada saat Allah menciptakan para malaikat, Ia menciptakan seorang malaikat yang paling tinggi dan paling penting di sorga. Namanya Lucifer. Marilah kita membaca Yesaya 14: 12-14, “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai bintang timur, putera fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai engkau yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!” Dari ayat di atas kita melihat awal terjadinya iblis. Lucifer adalah malaikat yang diciptakan lebih tinggi dan lebih penting daripada malaikat lain di sorga, tetapi ia ingin seperti Allah. Ia merencanakan untuk melawan Allah yang Mahatinggi. Pada saat Lucifer menaruh kehendaknya di atas kehendak Allah, ia tidak lagi menjadi malaikat Allah. Ia menjadi iblis. Ia tidak saja ingin menyamai Allah, tetapi lebih tinggi dari Allah.

Alkitab menyebutkan bahwa pada saat lucifer berdosa dan memberontak melawan Allah, sepertiga dari malaikat di sorga bergabung bersamanya.                   Wahyu 12:4a berkata, “Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.” Saudara-saudara, sepertiga malaikat jahat ini bergabung dengan iblis dan mereka sampai sekarang masih bekerja untuk melawan kehendak Allah. Iblis adalah makhluk yang nyata. Ia ada dan berjalan berkeliling untuk menghancurkan anak-anak Tuhan. I Petrus 5:8 berkata, “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” Dalam Matius 4:8-11 Tuhan Yesus sendiri memperlakukan iblis seperti makhluk yang nyata, yaitu pada saat Ia dicobai oleh iblis di padang gurun. Para rasul dalam Yakobus 4:7 juga menganggap iblis itu ada dan nyata. Oleh sebab itu, kita harus tahu tentang iblis, supaya ia tidak mengambil keuntungan atas kita. II Korintus 2:11 berkata, “Supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.” Saudara-saudara, marilah kita selalu berjaga-jaga dengan iblis dan segala maksudnya. Selain itu, jangan katakan “aku mau atau aku hendak” kepada Allah. Tetapi marilah kita katakan ‘kalau Engkau ijinkan, Tuhan, maka kami akan lakukan itu.’

Saya percaya bahwa iblis saat ini menunggu di depan pintu rumah kita. Itulah mengapa pada saat seseorang mengatakan bahwa mereka akan mempunyai satu masalah, maka segera datanglah masalah itu kepadanya. Tentu saja, ini bukan berarti bahwa iblis itu maha ada atau ada di mana-mana. Hanya Allahlah yang maha ada. Namun, karena iblis mempunyai banyak anak buah yaitu roh-roh jahat, maka kita mempunyai kesan bahwa seakan-akan iblis itu ada di mana-mana.

Saudara-saudara, Alkitab juga menunjukkan bahwa sepertiga dari malaikat jahat yang mengikuti Lucifer juga berjalan-jalan untuk mencari tempat untuk berdiam, bahkan, beberapa tinggal di dalam satu tempat yang sama. Matius 12:45 berkata, “Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaan semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini.”

Kuasa jahat juga mempunyai pangkat atau tingkat seperti di kemiliteran. Menurut Efesus 6:12 tingkat atau pangkat itu adalah pemerintah, penguasa, dan penghulu dunia yang gelap.

Marilah sekarang melihat maksud dan tujuan iblis beserta roh-roh jahatnya. Apa yang iblis dan roh-roh jahatnya inginkan? Mari kita membaca apa yang Yesus katakan di dalam Yohanes 10:10, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Betapa kontrasnya! Ilbis datang untuk mencuri, tetapi Yesus datang untuk memberi. Iblis datang untuk membunuh, tetapi Yesus datang untuk memberi hidup. Iblis datang untuk membinasakan, tetapi Yesus datang untuk membangun dan memberikan segala kelimpahan.

Pertanyaan kita sekarang ialah ‘Apakah seorang Kristen bisa kerasukan atau dimasuki oleh roh-roh jahat?" Jawabnya adalah “Tidak!” Kita bisa saja diserang oleh kuasa-kuasa jahat dan mereka seakan-akan bisa membaca pikiran kita. Tetapi Yesus datang untuk menghancurkan segala kuasa jahat. Roh Allah yang tinggal di dalam hati setiap orang percaya akan menghancurkan kuasa-kuasa jahat yang mencoba masuk di dalam diri kita.

Saudara-saudara seiman, marilah kita tetap setia kepada Allah dan jangan berikan kesempatan dan tempat kepada iblis untuk menyerang dan bekerja melalui Saudara. Kita harus menolak iblis yang mau bekerja di dalam hidup kita. Dulu kita mendengar orang berkata “iblis yang membuat saya melakukan semua itu!” Roh-roh jahat tidak membuat orang melakukan sesuatu, tetapi kita berdosa karena kita memilih untuk menyerah melawan cobaan. Yakobus 1:14 berkata, “Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginan-nya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.” Dengan kata lain Saudara-saudara, iblis itu sangat pandai dan ia hanya menyerang kita di daerah di mana kita lemah. Ia mempunyai banyak cara untuk membuat orang menyerah melawan cobaan dan akhirnya berbuat dosa.

Sekarang marilah kita melihat cara-cara yang dipakai oleh iblis untuk menyerang manusia. Pertama-tama, ia akan memakai ketidakpedulian kita. Apabila kita tidak peduli dengan akal licik iblis, maka ia akan mengambil keuntungan dari ketidakpedulian kita itu. Oleh karena itu, dengan mengetahui kebenaran tentang iblis, kita akan bisa terbebas dari kekuasaannya. Selagi Allah mengajarkan kepada kita tentang si jahat ini, kita bisa dengan sungguh-sungguh berhati-hati dengan iblis dan dengan terus-menerus melawan dia.

Akal licik iblis yang lain ialah keputusasaan. Kita tahu bahwa kita mudah merasa lelah dan putus asa. Iblis akan memakai masalah yang kita punyai, seperti dengan keluarga, teman, kesehatan dan masalah yang lainnya untuk membuat kita putus asa dan bertanya-tanya apakah hidup kita sebagai orang Kristen itu ada gunanya atau sia-sia. Apakah hidup kita sebagai orang Kristen sia-sia? Tentu saja “Tidak!” I Korintus 15:58 berkata, “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”.

Jenis serangan iblis yang lain ialah rasa takut. Rasa takut, Saudara-saudara, tidak datang dari Allah tetapi dari iblis. II Timotius 1:7 berkata dengan jelas, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” Rasa takut akan membuat kita tidak berani melayani Allah. Banyak orang takut berdoa dengan keras di depan umum atau di depan banyak orang. Kita sering merasa takut memberikan perpuluhan atau persembahan, karena kita takut akan mengalami kekurangan. Kita takut melayani Allah, karena kita takut Allah akan menyuruh kita pergi ke suatu tempat yang tidak kita sukai. Kalau iblis mampu membuat kita takut, maka yang terjadi adalah ketidaktaatan kepada Allah. Bagaimana mengatasi rasa ketakutan? Kasihilah Tuhan dan setialah kepada Dia dalam segala hal, maka rasa takut itu akan hilang.

Iblis juga suka memakai keadaan untuk menipu banyak orang. Seperti rasul Paulus, ia menderita suatu penyakit yang ia sebut duri dalam daging. Iblis sering mengunakan keadaan untuk menyerang kita dan membuat kita kehilangan kehendak Allah. Iblis juga memakai keadaan atau perasaan lapar dari Yesus untuk mengubah batu menjadi roti. Iblis juga memakai keinginan jahat ratu Izebel untuk membuat nabi Elia meminta Tuhan supaya membiarkan dia mati. Iblis juga memakai ketamakan Judas untuk mengkhianati Yesus. Ada banyak lagi contoh di Alkitab. Kita harus belajar untuk mengenali setiap pertolongan Tuhan dan tidak membiarkan iblis memakai keadaan untuk menipu kita.

Saudara sekalian, kita harus ingat bahwa iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta. Yohanes 8:44 mengatakan hal ini dengan jelas. Iblis akan berkata kepada Saudara bahwa Bapa kita di sorga tidak mengasihi dan meninggalkan kita. Tetapi Ibrani 13:5 berkata,”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Ilbis mungkin juga berkata kepada Saudara bahwa ada banyak hal yang perlu Saudara kuwatirkan atau Saudara terlalu jahat untuk bisa diselamatkan. Semua itu dusta, Saudara-saudara. Firman Tuhan di dalam I Yohanes 1:9 berkata, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”  Allah tidak menginginkan setiap manusia binasa, sehingga kita perlu untuk datang dan menerima Yesus dan meminta pengampunanNya.

Ingatlah Saudara-saudara! Iblis adalah pendusta. Pakailah ayat Kitab Suci, maka ia akan lari daripada Saudara. Tahukah Saudara bahwa kita sebagai orang Kristen mampu membuat iblis gemetar?

Mengakhiri Firman Tuhan hari ini, marilah kita melihat apa saja yang dapat membuat kita menang melawan iblis. Pertama, percayalah di dalam darah Yesus. Ada satu lagu pujian yang berbunyi”Ada kekuatan di dalam darah Yesus”. Benar! Dan itu benar, Saudara. Darah Yesus memiliki kekuatan untuk menghapus semua dosa kita dan memberikan kita kemenangan atas iblis.

Kedua, pakailah Firman Allah. Ketika iblis datang untuk mencobai kita, lakukan seperti yang telah Yesus kerjakan di padang gurun. Pakailah ayat Kitab Suci untuk mengalahkan iblis.

Ketiga, berdirilah di dalam kehendak Allah. Hidup di bawah bimbingan Roh Kudus, dan tetap berjalan di dalam kehendak Allah akan mampu membawa kemenangan atas iblis.

Keempat, hindari keadaan yang penuh dosa dan teman-teman yang tidak benar. I Korintus berkata, “Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”  

Saudara-saudara, jangan biarkan iblis menipu Saudara. Terimalah Tuhan Yesus hari ini dan Saudara akan mendapatkan sukacita bersama Dia selama-lamanya. Amin.