DOSA YANG MENDATANGKAN KEMATIAN

      Salah satu surat  yang paling kontroversial dalam Alkitab adalah I Yohanes.  Banyak orang tidak mengerti I Yohanes.  Surat in ditulis  pada masa ketika banyak orang mengaku mereka sudah menjadi orang Kristen tetapi mereka sebetulnya belum.  Tentu saja orang-orang yang tertipu dan bingung ini menyebabkan orang Kristen menjadi bingung dan menyangsikan keselamatan mereka.  I Yohanes ditulis supaya orang Kristen bisa tahu dengan pasti bahwa mereka sungguh - sungguh sudah diselamatkan dan bagaimana mereka bisa menguji roh-roh orang yang mengaku bahwa mereka sudah menjadi orang Kristen tetapi mereka sebetulnya belum.   I Yohanes 4:1 berkata, " Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah: sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia."  Saudara-saudara kita harus menguji roh-roh semua orang yang berkata mereka adalah orang Kristen, karena bukan semua orang yang mengaku mereka sudah menjadi orang Kristen adalah betul-betul orang Kristen. Salah satu ayat yang paling kontroversial dalam Alkitab dapat kita temukan dalam I Yohanes 5:16-18 yang mengatakan, " Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut.  Ada dosa yang mendatangan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.  Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.  Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya."  Saudara ayat-ayat ini tidak berbicara tentang sebuah dosa tertentu,  seperti: perzinahan, pembunuhan, atau berdusta.  Ayat-ayat ini berbicara tentang satu dosa yang seorang Kristen terus-menerus buat/lakukan sampai Allah mengambil hidupnya. 

 Alkitab berbicara tentang banyak dosa yang berbeda.  Yang pertama saya akan mengatakan beberapa dosa yang tidak mendatangkan kematian.  Efesus 4:30 berkata, “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.”  Saudara, mendukakan Roh Kudus, kurang baik, tetapi dosa itu bukanlah dosa yang mendatangkan kematian.     I Tesalonika 5:19 berkata, “ Janganlah padamkan Roh. “   Saudara-saudara kurang baik kalau Anda berbuat dosa ini tetapi dosa ini bukanlah dosa yang mendatangkan kematian.  Orang Kristen berbuat dosa ini ketika mereka mulai berdosa dalam hidupnya dan terus-menerus hidup dengan dosa itu.  Dosa ini mendukakan Roh Kudus atau menyakiti Roh Kudus.  Dosa yang membawa kematian bukanlah dosa yang tak terampuni.  Dosa itu hanya dilakukan oleh orang yang sesat dan menyebabkan kematian yang rohani di neraka.   Orang-orang ini terpisah dari Allah selama-lamanya. Dosa yang menyebabkan kematian Secara jasmani dilakukan oleh orang Kristen dan akan mempersingkat hidup mereka di dunia ini. 

 Saya percaya bahwa dosa yang membawa kepada kematian adalah sebuah dosa yang seorang Kristen perbuat berulang-ulang sampai mereka kehilangan hidupnya.  Karena itu dosa itu, Allah tidak bisa memakai mereka untuk melayani Dia, kemudian Allah mengambil hidupnya.  Alkitab menerangkan bahwa orang Kristen tidak bisa hidup dalam dosa. I Yohanes 3:9dan 10 berkata, “Setiap orang yang lahir dari Allah,tidak berbuat dosa lagi; sebab benih Ilahi tetap ada di dalam Dia dan Ia tidak dapat berbuat dosa, karena Ia lahir dari Allah.  Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.”  Saya pikir bahwa saudara sekalian akan setuju dengan saya bahwa ayat ini sangat jelas tentang siapa yang memelihara Allah dan siapa yang memelihara iblis.  Kalau Anda belum hidup untuk Allah dan ada banyak dosa dalam hidup Anda mungkin saudara belum menjadi orang Kristen karena I Yohanes 4:4 berkata, “ Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.”  Ayat itu seharusnya membuat hati kita lega , karena kita sudah tahu bahwa dunia ini penuh dengan dosa.  Saudara-saudara kita mendapat  kemenangan karena Roh Kudus hidup dalam diri kita  Walaupun kita mungkin masih berbuat dosa dari waktu ke waktu, Roh Kudus akan memberi kepada kita kemenangan dari sifat kita yang lama yang berdosa.  Menurut II Korintus 2:14, “ Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.  Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.” Puji Tuhan .  Kita tidak perlu hidup dalam dosa karena kita mempunyai kemenangan dalam Yesus Kristus.   Oleh karena Yesus, orang Kristen yang sudah dilahirkan kembali akan mempunyai keinginan hidup dalam kebenaran.  Menurut      I Yohanes 3:3, “ Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.”                                         

 Kemudian seorang Kristen bisa menyatakan kebenaran Dia.  Karena benih Allah hidup dalam Dia, menurut I Yohanes 3:9, “ Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.”   Saudara-saudara menurut Firman Allah kalau Anda sudah menjadi orang Kristen, Anda tidak akan ingin hidup dalam dosa.  Hal-hal itu saya lakukan sebelum saya menjadi orang Kristen, sekarang sudah tidak saya lakukan lagi.  Sebelum saya menjadi seorang Kristen, saya selalu berbuat dosa dan menikmati dosa itu tetapi sekarang kalau saya berbuat dosa, saya sama sekali tidak menikmatinya lagi.  Menurut Filipi 2:13 Allah mengubah kemauan kita. “Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan karena sekarang maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.”  Puji Tuhan, saat ini kita mau mengerjakan kehendak Allah.  Sekarang kita tidak mau berbuat dosa karena kita mau melakukan kehendaknya-Nya.   Ingatlah bahwa semua orang Kristen yang dilahirkan kembali mau hidup untuk Allah dan tidak mau menjadi hamba dosa lagi. Kita mempunyai sifat yang baru.  Sekarang kita tidak suka berbuat dosa lagi.

Seorang Kristen tidak bisa menikmati perbuatan dosa lagi. Menurut I Yohanes 2:15, “Janganlah kamu mengasihi dan dunia apa yang ada di dalamnya.  Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.”  Ayat ini tidak berkata bahwa orang Kristen tidak berbuat dosa lagi tetapi dia tidak lagi menikmati dosa itu.  Menurut I Yohanes 1:6, “ “ Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.”  Hal pertama yang terjadi kepada orang Kristen ketika mereka mulai berbuat dosa lagi ialah mereka akan kehilangan kegembiraan mereka dalam Tuhan.Ketika saya baru menjadi seorang Kristen, saya masih mempunyai banyak dosa dalam hidup saya.  Saya sangat sedih menjadi orang Kristen yang baru karena  saya masih terus berbuat dosa karena saya tidak mau meninggalkan sifat-sifat saya yang lama yang suka berbuat dosa, tetapi sifat-sifat saya yang baru tidak suka berbuat dosa. Jadi saya tidak mendapatkan kedua-duanya. Saya tidak mengerti mengapa saya tidak bisa bersukacita.  Waktu itu saya bertemu dengan pendeta saya dan dia menjelaskan kepada saya bagaimana perbuatan dosa merugikan roh seorang Kristen dan membawa kesedihan kepada mereka.  Jadi, kalau saudara-saudara sudah menjadi orang Kristen yang tidak bahagia, mintalah kepada Allah untuk menolong Anda supaya Anda tahu apa dosa yang Anda masih punyai dalam hidup Anda.  Setelah Anda berhenti berbuat dosa itu, Anda akan memperoleh kebahagiaan atau sukacita sebagai seorang Kristen lagi. Saudara-saudara kalau kita berbuat dosa setelah kita menjadi seorang Kristen, kita harus mengaku dosa itu kepada Allah dan Dia akan mengampuni kita. Menurut I Yohanes 1:9, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Ternyata, seorang Kristen akan bisa berbuat dosa lagi tetapi sekarang mereka tidak akan berbuat dosa dengan sengaja atau menikmati dosa itu.  Sekarang kita tahu bahwa kalau kita berbuat dosa setelah kita menjadi seorang Kristen, kita harus mengaku dosa itu, kalau kita mau mempunyai damai sejahtera dan pengampunan.  Sekarang, kalau seorang Kristen tidak akan berhenti berbuat dosa, maka, Allah akan mengambil hidupnya.  Saya akan ulangi lagi, Kalau seorang tidak bisa berhenti berbuat dosa, setelah Allah menyatakan dosanya kepada mereka, maka Dia akan mengambil hidup orang itu.  Itulah mengapa kita menyebut dosa ini sebagai dosa yang mendatangan kematian.   Menurut Ibrani 12:6-7, “ karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”  Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak.  Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?    Ayat ini memberitahukan kita bahwa Allah akan menghajar anakNya seperti kita menghajar anak kita. Bukan merugikan kita tetapi karena Dia mengasihi dan mau kita hidup menurut kehendakNya.  Inilah cara yang terbaik untuk kita.  Kalau ada dosa dalam hidup kita, Allah tidak akan memakai kita dalam PelayananNya.  Rasul Yohanes berkata dalam I Yohanes 5:16  bahwa, “ Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia, akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut.  Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. “  Saudara salah satu pelajaran dari khotbah ini, hari ini, ialah  Allah selalu menghajar anakNya. 

 Saudara kalau Anda ada dosa dalam hidup Anda dan Anda belum berhenti berbuat dosa itu, Allah akan menghajar Anda.   Menurut FirmanNya, langkah-langkahNya dalam mendidik anakNya adalah sebagai berikut. Yang pertama, Dia akan memberitahukan Anda bahwa hal-hal itu yang Anda lakukan adalah dosa.  Yang kedua, kalau Anda belum berhenti melakukan itu, hajaran, Dia akan menghajar Anda.  Yang ketiga, kalau Anda masih belum berhenti berbuat dosa itu, cambuk,  Dia akan mencambuk Anda.  Dan akhirnya, kalau dosa itu masih terus Anda lakukan, Dia akan mengambil hidup Anda melalui kematian jasmani yang lebih awal.  

Seorang pendeta berkata kepada saya bahwa dia melihat banyak orang mati, dan banyak orang Kristen memberitahukan dia bahwa mereka tahu mengapa mereka mati lebih awal.  Karena ada dosa dalam hidupnya dan Allah sudah menujukkan dosa itu kepada mereka tetapi mereka tidak pernah berhenti berbuat dosa itu dan sekarang mereka mati oleh karena dosa-dosa itu.  Ayah Saya meninggal dunia pada umur 60 tahun dari kanker paru-paru karena dia merokok dan dia sudah tahu bahwa merokok adalah dosa tetapi dia tidak pernah berhenti merokok.  Ibu dan ayah saya merokok dan keduanya meninggal dari kanker paru-paru.  Ya, keduanya mengasihi Allah, tetapi keduanya merokok dan meninggal lebih awal karena mereka tidak berhenti dari dosanya.  Saudara-saudara dengarkanlah Allah hari ini.