|
|
Tiga
Pilihan Kita Bisa Membuat Kebangunan
Rohani
Sebelumnya kami berkata tentang
empat kelompok orang yang mendengar FirmanAllah,
Kelompok pertama Si jahat itu
datang dan merampas apa yang sudah ditabur dalam hati mereka.
Kelompok
nomor dua, begitu mereka menderita
kesusahan atau penganiayaan karena kabar itu, langsung mereka murtad.
Kelompok
nomor tiga, mulai khawatir tentang
hidup mereka dan ingin hidup mewah. Karena
kabar dari Allah itu terhimpit di dalam hati mereka sehingga tidak berbuah.
Kelompok
nomor empat, semua menjadi orang kristen. Saya
berdoa bahwa setiap orang di sini hari ini sudah menjadi orang kristen, karena
saya mau berbicara tentang pilihan Anda yang membuat Anda bisa menjadi seratus
kali lipat orang kristen.
Pertama,
Anda harus ingat bahwa menjadi seorang kristen adalah sebuah pilihan,
Saya percaya, hanya Anda bisa membuat pilihan itu.
Kalau Anda belum seratus kali lipat orang kristen alasannya ialah, sebab
Anda belum memilih menjadi seratus kali lipat orang kristen.Saudara-saudara,
Anda harus membuat banyak pilihan dalam hidup Anda,
kadang-kadang setiap hari. Hari
demi hari Anda harus memilih, pergi ke sekolah, pergi
bekerja,. Anda akan memilih
dengan siapa Anda akan menikah, dan juga harus memilih di mana Anda akan
tinggal dan bekerja. Anda
sudah memilih datang ke gereja hari ini. Sekarang,
Anda harus memilih mendengarkan
kepada Allah hari ini. Pilihan,
pilihan, kami harus membuat pilihan-pilihan setiap hari. Mari
kita melihat berberapa pilihan yang sudah dibuat oleh berberapa orang dalam Alkitab.
Dalam Kejadian pasal tiga belas ayat sepuluh dan sebelas kami membaca tentang
Lot sedang membuat sebuah pilihan. Mari
kita membaca, cerita itu, “Kejadian
pasal tiga belas, ayat dan sebelas. “
Apa
yang kita bisa pelajari dari pilihan Lot ini?
1.
Lot seorang pedagang yang sangat bijaksana, karena dia memilih
barang-barang itu, melihat yang terbaik, karena dia mau menjadi kaya.
2.
Pilihan Lot itu sangat mementingkan diri sendiri.
Dia tidak memikirkan tentang pamannya Abraham. Dia sudah tamak sebab dia mau tanah yang terbaik, sungai yang
terbaik untuk ternak-ternaknya, dan sayur-sayuran sehingga dia menjadi lebih
kaya dari pada Abraham. Lot sudah
berpikir hanya tentang dirinya sendiri.
3.
Lot tidak berdoa sebelum sedang membuat sebuah pilihan. “Pendeta Angell James berkata, Apa yang mulai dengan doa
berakhir dengan pujian.” Setiap
hal yang kita lakukan seharusnya di mulai dengan berdoa.
Berdoa itu seharusnya tidak selalu untuk kemauan kita tetapi juga
kehendak Allah.
Saudara-saudara
sejak kita menjadi orang kristen hidup kita menjadi berbeda.
Kita mempunyai
banyak saudara-saudara sekarang. Diri
kita sendiri seharusnya tidak selalu menjadi
yang pertama. Akhirnya
pilihan Lot sudah menjadi pilihan yang salah.
Kalau hal-hal kelihatan bagus pada
pertama sama sekali bukan terbaik. Katika
Anda pulang malam ini cobalah
membaca pasal sembilan belas ayat dua puluh tiga
sampai dua puluh sembilan, Anda akan belajar tentang Tuhan menurunkan hujan
belerang dan api atas Sodom dan Gomora, Tempat
itu kelihatan seperti terbaik pada permulaan, tetapi Lot tidak melihat banyak
dosa dari
orang-orang yang tinggal di sana. Saudara-saudara
kita harus menjadi tenggang rasa
ketika kita membuat pilihan dalam hidup kita.
Semua pilihan kita seharusnya selalu
berasal dari kehendak Allah.Sekarang,
mari kita melihat kepada pilihan Abraham. Pertama
Abraham memilih menetap
di tanah Kanaan. Abraham berpikir
tentang orang lain sebelum dirinya sendiri.
Abraham,
mengambil yang sisa.Abraham memilih ikut Allah di tanah kering sebab Dia tahu
bahwa hidup dalam kehendak
Allah lebih baik dari pada sedang hidup dalam kehendak diri sendiri.
Mari kita membaca
ayat delapan belas “ Abraham
memilih membuat Allah pertama dalam hidupnya.
Dia memilih menyembah kepada
Allah. Allah tidak pernah memaksa Abraham untuk menyembahNya.
Saudara-saudara
Allah sudah berjanji memelihara Abraham, yaitu janji yang sama yang Dia
beri kepada kita. Abraham percaya kepada Allah. Apakah Anda sudah memilih
percaya
dan sudah memilih ikut rencana Allah untuk hidup Anda?
Akhirnya
pilihan yang akan kita lihat hari ini isalah pilihan untuk berdosa.
Yosua memberitahukan
kepada kita “pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; Allah
yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat.atau allah
orang Amori yang negerinya kamu diami ini.” Dia berkata “Aku dan seisi
rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan”.
Yosua
membuat sebuah pilihan. Dia tahu
memilih rencana Allah adalah jalan terbaik.Yosua
tahu tentang, pilihan Lot, dan pilihan Abraham. Yosua tahu Abraham sudah menerima
berkat dari Allah. Dia juga tahu
bahwa Lot belum menerima berkat oleh Allah.
Yosua
tahu ikut Allah hanya pilihan yang betul. Si
jahat memberi kepada Kita banyak hal-hal
yang akan menghentikan hidup kita untuk melayanani kepada Allah.
Hal-hal itu kelihatan
sangat baik, tetapi pada akhirnya mereka menjadi sangat jahat untuk kita.
Pilihan
Abraham dalam ayat sembilan belas untuk menyembah kepada Allah dan kalau Anda
membaca ayat empat belas, tujuh belas dan Yesaya pasal empat puluh satu ayat
delapan, Anda akan membaca tentang berberapa berkat Abraham.Karena Abraham
memilih ikut Allah, Tuhan
memberkati Abraham, Dia menjadi Umat
Allah, Allah memberi kepada Dia
semua tanah yang Dia lewati dengan jalan kaki.
Abraham
menjadi seorang teman Allah. Ya
saudara-saudara ada banyak berkat kalau Anda
ikut Allah.
Banyak
tahun yang lalu pemerintah Indonesia berkata semua orang harus mempunyai sebuah
agama. Satu-satunya masalah Mereka
belum tahu yang agama adalah betul agama,
hari ini saya memberitahukan Anda tentang Allah yang benar.
Ini adalah Allah yang
sama yang datang kepada Abraham, Lot, dan Yosua.
Sekarang Dia sedang datang kepada Anda dan bertanya kepada Anda untuk
ikut Dia. Kalau Anda tidak pernah
memilih untuk Dia, Anda sudah memilih melawan
Dia.
Penutup,
Ada sebuah cerita dalam Alkitab tentang dua nabi.
Pertama itu ada kuasa Allah dalam
hidupnya dan orang lain mau kuasa Allah dalam hidupnya.
Dua Raja-Raja pasal dua
ayat sebilan berkata “ Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada
Elisa: Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu,
sebelum aku terangkat dari
padamu, ”Jawab Elisa : Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.”
Seorang
itu tidak mau satu bagian tetapi dua bagian.
Seorang itu, pasti mau melayani Allah.
Ayat sebelas terus berkata “tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan
kuda berapi memisahkan
keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.”
Ayat dua belas berkata,
Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah Ia: Bapaku, bapaku! Kereta
Israel dan
orang-orangnya yang berkuda “ Kemudian
tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya
pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.”
Saudara-saudara
cerita itu belum selesai. Dalam Dua
Raja-Raja, Pasal tiga belas ayat dua puluh
berkata, “Sesudah itu
matilah Elisa, lalu Ia dikuburkan.Adapun gerombolan Moab sering
memasuki negeri itu pada pergantian tahun.
Pada suatu kali orang sedang menguburkan
mayat. Ketika mereka melihat
gerombolan datang, dicampakkan merekalah
mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi.
Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang
Elisa, maka hiduplah Ia kembali dan bangun berdiri.”Saudara-saudara orang itu
mau hidup untuk Allah dengan kuasa. Bagaimana
dengan
Anda, apakah Anda mau kuasa Allah
di dalam Anda. Apakah Anda
mau sebuah gereja yang akan menjadi sangat kuat untuk Allah?
Anda harus membuat
sebuah pilihan hari ini. Apakah Anda akan memilih untuk Allah dan kehendakNya
dalam hidup Anda hari ini. Kalau,
Anda sekalian tidak memilih Allah dan kehendakNya
hari ini, Anda akan menjadi orang kristen yang tidak bahagia.
Seorang
Kristen tidak bisa bahagia dalam
hidupnya tanpa melakukan kehendak Allah
Bapa
dan melayani Dia.
|
|