Apakah
Kebangunan Rohani ?
Mangapa
kita harus memerlukan kebangunan rohani?Apakah
kebangunan rohani? Menurut
kamus istilah teologi, “kebangunan
rohani” berarti menghidupkan kembali. Jadi
kebangunan rohani adalah pengalaman
umat Allah yang sudah dihidupkan secara rohani, yang mengalami pembaharuan
kehidupan rohani, Apakah itu secara individu ataupun sebagai komunitas yang
lebih besar.
Pada
waktu-waktu tertentu ketika umat Allah dalam suatu gereja, suatu daerah atau
suatu negara sudah mati secara
rohani, Allah melawat mereka lagi dalam kuasa Roh Kudus-Nya
– biasanya dalam rangka menjawab
doa – dan memberikan kepada mereka hidup baru,
kerinduan baru kepada Dia dan Firman-Nya, juga menambahkan kepada gereja itu orang-orang
yang bertobat jumlah yang cukup besar.Kebangunan
rohani adalah tindakan Allah. Saudara-saudara,
kita harus ingat, hanya Allah
bisa memberi kepada kita sebuah kebangunan rohani. Bagian kita adalah berdoa kepada
Allah memberi kepada kita sebuah kebanguanan rohani. Saya percaya, kalau kita
siap dan mempunyai kemauan untuk sebuah kebangunan rohani, Allah pasti akan memberi
kapada kita sebauh kebangunan rohani. Karena
kita sudah tahu tentang “kebangunan rohani” kita harus tahu kalau kita bisa menjadi
hidup lagi.Pertama,
seorang harus sudah menjadi orang kristen sebelum mereka bisa menjadi hidup lagi.
Alkitab
memberitahukan kita tentang empat kelompok orang-orang yang mendengarkan
Firman Allah. Tiga kelompok belum menjadi orang kristen dan satu kelompoknya
hidup berbeda tingkat sebagai orang kristen.
Kami mau semua orang kristen
hidup seratus kali lipat.Mari kita membaca Matius pasal tiga belas dan ayat tiga
sampai delapan. Yesus
menterjemahkan ayat-ayat ini dalam ayat delapan belas sampai dua puluh tiga.
Mari
kita membaca, tetapi tolong mendengarkan dengan sangat hati-hati apa yang Yesus
katakan.Pada waktu kalau seorang
mau menanam jagung atau gandum mereka akan memakai tanah
lama di mana ada banyak barang-barang dalam tanah itu seperti batu-batu, rumput-rumputan
dan duri-duri. Kalau mereka akan
menyiapkan tanahnya, mereka akan hanya membersihkan
permukaan tanah itu, meninggalkan semua barang di bawah permukaan.
Sekarang
karena semua barangnya ada di bawah permukaan, maka tanaman itu sangat sulit
untuk tumbuh. Jadi mereka mati karena ada banyak batu, dan akar-akar tidak bisa tumbuh.
Jadi tanamannya akan mati. Karena
ada banyak rumput-rumputan dan duri-duri, akar-akar tanaman tidak bisa hidup dan
mati juga.
Kelompok
nomor tiga itu adalah seperti tanamannya yang ditaburkan di atas jalan kecil.
Akar-akar
mereka tidak bisa turun dalam tanah dan matahari akan membunuh mereka.
Kelompok;
terakhir tanam-tanaman akan tumbuh sampai ukuran berbeda.Yesus membandingkan
pertumbuhan tanaman dengan perkembangan rohani dalam ayat
delapan belas. Mari kita lihat
cerita itu.Mari
kita bandingkan ceritanya dengan keselamatan manusia dan perkembangan rohani
mereka.Barang-barang itu dalam cerita kita mewakili apa atau siapa
1.
Yesus Kristus adalah seorang penabur.
2.
Tanahnya adalah – semua orang yang mendengarkan Firman
Allah.
3.
Benih – adalah Firman Allah itu sendiri.
Sekarang
mari kita pikirkan tentang itu sebentar, Kami
tahu bahwa Penaburnya bagus, Benihnya
bagus, and tanahnya kelihatan bagus. Kalau
semuanya bagus, Mengapa
setiap orang yang mendengarkan Firman Allah belum menjadi orang Kristen?
Yesus menjawab pertanyaan
itu dalam ayat sembilan belas sampai dua puluh tiga.
Apakah Anda ingat benih
yang jatuh di jalan kecil, “Benih
yang jatuh di jalan ibarat orang-orang
yang mendengar kabar tentang bagaimana Allah memerintah, tetapi tidak mengerti.
Si jahat itu datang dan merampas apa yang sudah ditabur dalam hati mereka.”
Ya,
banyak orang sudah mendengar Firman Allah, tetapi belum menjadi orang
Kristen karena
Si jahat memberitahukan mereka bahwa hal itu tidak benar. Jadi mereka sudah
mendengar kebenarannya, tetapi mereka masih hidup tanpa Kristus dan tidak
memiliki hidup yang kekal, karena
mereka lebih mendengarkan apa yang Si jahat katakan kepada mereka.
Kelompok
nomor dua seperti “Benih yang jatuh di tempat yang berbatu-batu, ibarat
orang-orang yang mendengar kabar itu, dan langsung menerimanya dengan
senang hati. Tetapi kabar itu tidak
berakar dalam hati mereka, sehingga tidak tahan
lama. Begitu mereka menderita
kesusahan atau penganiayaan karena kabar itu, langsung
mereka murtad.”
Saudara-saudara
banyak orang di negara ini seperti seorang dalam ayat itu.
Mereka mendengar
Firman Allah dan menerimanya, tetapi apabila datang penindasan atau penganiayaan
karena Firman Allah, orang itupun segera murtad. Apabila anggota keluarga,
teman-teman atau Agama Islam menganiaya mereka, langsung mereka murtad.
Saudara-saudara
semua orang!! menpunyai kegelisahan. Ayub
pasal empat belas ayat satu berkata,
“Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan.”
Maaf jangan menjadi
murtad, semua orang!! menpunyai kegelisahan.
Kelompok
nomor tiga seperti “Benih yang jatuh di tengah-tengah semak berduri ibarat
orang-orang yang mendengar kabar itu, tetapi khawatir tentang hidup mereka dan
ingin hidup
mewah. Karena itu, kabar dari Allah
terhimpit di dalam hati mereka sehingga tidak berbuah.”
Saudara-saudara
semua!! yang kita miliki akan hilang, hanya!!
jiwa manusia dan Firman Allah!!
akan sampai selama-lamanya. Barang-barang
akan hilang, seratus tahun yang
akan datang, semua!! barang-barang yang kita miliki akan hilang!!.Kelompok
terakhir adalah, hanya!! orang-orang yang menjadi, orang kristen.
Yesus berkata,
“ Dan benih yang jatuh di tanah yang subur ibarat orang-orang mendengar kabar
itu dan menahaminya. Mereka berbuah
banyak!! ada yang seratus, ada yang enam puluh,
dan ada yang tiga puluh kali lipat hasilnya.”
Jadi, Anda ada dalam kelompok mana? Kalau
Anda belum dalam kelompok yang terakhir,
Anda harus bertobat dari dosa Anda dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juru
Selamat Anda.
Jadi,
Anda harus memperbarui iman Anda sendiri. Setiap
orang kristen di sini hari ini seharusnya
mencoba menjadi seratus kali lipat hasilnya.
Kalau Anda belum seratus kali lipat
orang kristen, Anda perlu menjadi
hidup kembali hari ini. Saudara-saudara
kata itu “Kristen” artinya
sebagai orang Kristen kita mencoba hidup seperti Kristus.
Yesus selalu mendoakan
orang-orang di seluruh dunia. Kristus
selalu berbicara kepada BapaNya setiap
hari. Kristus
selalu memberitahukan orang lain tentang BapaNya. Kristus selalu menolong setiap
orang yang ada memerlukannya dalam
hidupnya. Kristus selalu mengasihi
semua orang
di dunia ini dan memberitahukan mereka betapa besarnya kasih BapaNya untuk mereka.
Saudara-saudara cobalah menjadi lebih seperti Kristus.
Dia mau menjadi lebih penting dalam hatiMu.
datang
dan berdoa untuk semua umat Allah supaya sebuah kebangunan rohani yang akan
mulai dalam hidup mereka hari ini.
|