![]() |
||
MENU PERTANYAAN | ||
PERTANYAAN TENTANG BAPTISAN
Jawaban : Baptisan
yang Alkitabiah atau baptisan air adalah sepeti yang dikatakan dalam Matius 3:16. Roma 6:3-5, Pembaptisan,
hanya lewat penyelaman dalam air. Itu
berarti sederhana, semua orang yang dibaptis harus diselamkan di dalam
air. Selain itu, hanya dengan penyelaman dalam air, seseorang harus
dibaptis. Yesus sudah dibaptis oleh Yohanes di sungai.
Orang
Etiopia itu dibaptis oleh murid
Filipus di sungai. Kisah Para Rasul 8:38 merupakan alasan mengapa kita harus dibaptis
lewat penyelaman dalam air. Hal itu menggambarkan kepada dunia
bahwa kita menguburkan
hidup kita yang lama dan mulai hidup yang baru. Hal itu juga
menggambarkan tentang
Kematian Kristus di atas kayu Salib, penguburanNya dan kebangkitanNya,
yang memberi kita
kemenangan dari kematian.
Ketika kita turun ke dalam air seperti Yesus turun dalam kubur.
Ketika kita naik dari air
seperti Yesus dibangkitkan dari kubur. Jadi baptisan kita, menggambarkan
kematian, kubur, dan kebangkitan Yesus Kristus Juru Selamat kita.
Jawaban :
Alkitab tidak pernah menceritakan seseorang yang dibaptis secara
percik hanya secara selam. Menurut Roma
6:3-5 baptisan seharusnya menggambarkan kematian, Penguburan, dan
Kebangkitan Yesus Kristus. Salah
satu jalan seseorang bisa melakukan itu.
Masuk kepada air seperti Yesus Mesuk Kuburan, keluar dari air
seperti Yesus keluar dari kuburan, dengan hidup yang baru.
Baptisan seharusnya menyebab orang masing-masing yang dibaptisan
berpikir kematian, penguburan dan kebangkitan.
Jadi yang sesuai dengan kebenaran Alkitab adalah Baptis
Selam.
Jawaban : a.
Baptisan adalah perintah (Amanat) dari Tuhan Yesus sebelum naik
ke sorga,
(Mat 28:19) b.
Baptisan sebagai tanda bahwa ia mempunyai bagian dalam kematian,
penguburan dan kebangkitan Kristus, sama seperti menguburkan hidup lama
saudara dan bangkit kembali dalam hidup yang baru, Roma
6:3-7. Ia disatukan dengan Kristus dan dosanya diampuni.
c.
Alkitab hanya menyebutkan baptisan dengan cara penyelaman. Yesus
dibaptiskan dengan penyelaman.
Matius 3:13-17, ayat 16, “Sesudah
dibaptis Yesus segera keluar dari
air dan . . .” Kata
“keluar” artinya Yesus dari dalam air, bukan hanya dipercik dengan
air saja. Orang Etiopia
juga dibaptis dengan cara selam. Kisah
Para Rasul 8:38-39, ayat 39, “Dan
setelah mereka keluar dari air, . . .”
Jawaban
: Menurut Alkitab hanya orang-orang yang sudah bertobat
dan percaya dalam nama
Yesus sebagai Juru Selamat mereka saja yang bisa dibaptiskan.
Dan bayi tidak bisa melakukan itu.
Hanya seorang yang akan dibaptis yang bisa membuat keputusan itu,
bukan ayah ibunya atau orang lain. (Kisah Para Rasul 2:38-41; Roma 6:3-5)
Jawaban:
Ada beberapa gereja Kristen yang
menulis doktrin, agar
mereka boleh membaptiskan seperti itu.
Di dalam alkitab tidak ada doktrin yang seperti itu.
Pembaptisan, hanya dilakukan lewat
penyelaman dalam air. Tidak
pernah seseorang dalam Alkitab membaptis secara percik. Yesus Kristus
menujukkan kepada kita cara pembaptisan dalam Matius
3:13-16.
Jawaban:
Ada beberapa gereja Kristen yang
menulis doktrin, agar
mereka boleh membaptiskan seperti itu.
Di dalam alkitab tidak ada doktrin yang seperti itu.
Pembaptisan, hanya dilakukan lewat
penyelaman dalam air. Tidak
pernah seseorang dalam Alkitab membaptis secara percik. Yesus Kristus
menujukkan kepada kita cara pembaptisan dalam Matius
3:13-16.
Jawaban: Baptisan
tidak menentukan apakah seseorang dapat masuk sorga, semua orang yang
masuk sorga karena mereka orang Kristen, (karena mereka menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juru Selamat). Yoh 14:6. Kis 4:12. Kita
dibaptis karena kita mau melakukan perintah Allah, Mat 28:19.Baptis tidak menyelamatkan kita, tetapi Yesus, Yoh
14:6. Kis
4:12. Kita dibaptis karena kita mau melakukan perintah Allah, Mat 28:19.Jadi kalau keadaan tidak memungkinkan, walaupun orang itu
tidak dibaptis tetap selamat. Contohnya: orang yang disalibkan di
sebelah kanan Yesus. Baptis yang benar menurut Alkitab (Firman Allah)
adalah Baptis
Selam. baptis selam dibaptis dengan menyelamkan dalam air.
Alkitab tidak pernah menceritakan seseorang yang dibaptis secara percik
hanya secara selam. Kita disebut orang Kristen karena kita hidup seperti
Yesus, dan Yesus dibaptis dengan cara Selam.
Matius 3:13-17, ayat
16, “Sesudah dibaptis Yesus segera keluar
dari air dan . . .” Kata
“keluar” artinya Yesus dari dalam air, bukan hanya dipercik dengan
air saja. Hal itu jelas memberitahukan pada kita bahwa Yesus dibaptis
dengan cara selam, satu-satunya contoh baptisan dalam Alkitab adalah
dengan cara selam. Orang Etiopia juga dibaptis dengan cara selam. Kisah
Para Rasul 8:38-39, ayat 39, “Dan
setelah mereka keluar dari air, . . .”
Menurut Roma 6:3-7 baptisan
seharusnya menggambarkan kematian, Penguburan, dan Kebangkitan Yesus
Kristus. Salah satu jalan
seseorang bisa melakukan itu. Masuk
kepada air seperti Yesus Mesuk Kuburan, keluar dari air seperti Yesus
keluar dari kuburan, dengan hidup yang baru.
Baptisan seharusnya menyebab orang masing-masing yang dibaptisan
berpikir kematian, penguburan dan kebangkitan.
Jadi yang sesuai dengan kebenaran Alkitab adalah Baptis
Selam.
Jawaban : Baptisan
yang Alkitabiah atau baptisan air adalah sepeti yang dikatakan dalam Matius
3:16. Roma 6:3-5, Pembaptisan,
hanya lewat penyelaman dalam air. Itu
berarti sederhana, semua orang yang dibaptis harus diselamkan di dalam
air. Selain itu, hanya dengan penyelaman dalam air, seseorang harus
dibaptis. Yesus sudah dibaptis oleh Yohanes di sungai. Orang Etiopia itu
dibaptis oleh murid Filipus
di sungai. Kisah Para Rasul 8:38 lewat
penyelaman merupakan alasan mengapa kita harus dibaptis
menguburkan hidup dalam air. Hal itu menggambarkan kepada dunia
bahwa kita kita yang lama
dan mulai hidup yang baru. Hal itu juga menggambarkan
tentang Kematian Kristus di atas kayu Salib, penguburanNya dan
kebangkitanNya, yang memberi kematian.
kita kemenangan dari Ketika
kita turun ke dalam air seperti Yesus turun dalam kubur. Ketika naik
dari air seperti Yesus dibangkitkan dari kubur. Jadi baptisan kita, kita
menggambarkan kematian, kubur, dan kebangkitan Yesus Kristus Juru Selamat
kita.
Jawaban
: Alkitab
tidak pernah menceritakan seseorang yang dibaptis dua kali. Hanya
secara selam saja yang benar. Menurut Roma
6:3-5 baptisan seharusnya menggambarkan kematian, Penguburan, dan
Kebangkitan Yesus Kristus. Salah
satu jalan seseorang bisa melakukan itu.
Masuk kepada air seperti Yesus Mesuk Kuburan, keluar dari air
seperti Yesus keluar dari kuburan, dengan hidup yang baru.
Baptisan seharusnya menyebab orang masing-masing yang dibaptisan
berpikir kematian, penguburan dan kebangkitan.
Jadi yang sesuai dengan kebenaran Alkitab adalah Baptis
Selam.
Jawaban:
Mungkin
saja itu karena doktrin mereka menganjurkan seperti itu, tetapi hal
tersebut tidak benar, karena menurut Alkitab hanya orang-orang yang
sudah bertobat dan percaya Yesus sebagai Juru Selamat mereka saja yang
bisa dibaptiskan. Dan bayi
atau anak kecil tidak bisa melakukan itu.
Hanya orang yang akan dibaptis saja yang bisa membuat keputusan
itu, bukan ayah ibunya atau orang lain.(Kisah
Para Rasul 2:38-41; Roma 6:3-5, Markus 16:16)
Jawaban :
Baptisan yang dilakukan Yesus itu
seperti yang tertulis dalam Alkitab. Baptisan yang Alkitabiah atau
baptisan air adalah sepeti yang dikatakan dalam Matius
3:16,
Roma 6:3-5. Alkitab tidak pernah
menceritakan seseorang yang dibaptis secara percik hanya secara selam.
Kita disebut orang Kristen karena kita hidup seperti Yesus, dan Yesus
dibaptis dengan cara Selam. Matius
3:13-17, ayat 16,
“Sesudah dibaptis Yesus segera keluar
dari air dan . . .” Kata
“keluar” artinya Yesus dari dalam air, bukan hanya dipercik dengan
air saja. Hal itu jelas memberitahukan pada kita bahwa Yesus dibaptis
dengan cara selam, satu-satunya contoh baptisan dalam Alkitab adalah
dengan cara selam. Orang Etiopia juga dibaptis dengan cara selam. Kisah
Para Rasul 8:38-39, ayat 39, “Dan
setelah mereka keluar dari air, . . .”
Menurut Roma 6:3-7 baptisan seharusnya menggambarkan kematian, Penguburan,
dan Kebangkitan Yesus Kristus. Salah
satu jalan seseorang bisa melakukan itu.
Masuk kepada air seperti Yesus Mesuk Kuburan, keluar dari air
seperti Yesus keluar dari kuburan, dengan hidup yang baru. Baptisan seharusnya menyebab orang masing-masing yang
dibaptisan berpikir kematian, penguburan dan kebangkitan.
Jadi yang sesuai dengan kebenaran Alkitab adalah Baptis Selam.
Jawaban: Jika
mereka dibaptis dengan selam (satu-satu cara yang benar) maka mereka
tidak perlu dibaptis lagi, menurut Firman Tuhan.. Tetapi gereja yang
berbeda mempunyai syarat-syarat yang berbeda, ada beberapa geraja yang
hanya mengakui baptisan di gerejanya saja.Dan gereja lain menerima
baptisan gereja lain yang menggunakan baptis selam. Banyak gereja percaya ada satu cara seorang bisa dibaptiskan tetapi kalau mereka belum dibaptiskan secara selam, orang-orang itu belum dibaptiskan menurut Alkitab. Roma 6:3-5. Dan harus dibaptis dengan cara yang benar (baptis ulang) kalau mau menuruti perintah Allah dengan benar. Menurut kami, berikan saran atau nasehat seperti yang sudah kami jelaskan.
Jawaban : Baptisan
percik itu tidak benar, dan baptisan yang Alkitabiah atau baptisan air
adalah sepeti yang dikatakan dalam Matius
3:16. Roma 6:3-5, Pembaptisan,
hanya lewat penyelaman dalam air. Itu
berarti sederhana, semua orang yang dibaptis harus diselamkan di dalam
air. Selain itu, hanya dengan penyelaman dalam air, seseorang harus
dibaptis. Yesus sudah dibaptis oleh Yohanes di sungai.
Orang
Etiopia itu dibaptis oleh murid
Filipus di sungai. Kisah
Para Rasul 8:38 merupakan alasan mengapa
kita harus lewat penyelaman dalam air. Hal itu menggambarkan kepada
dunia bahwa dibaptis
menguburkan hidup kita yang lama dan mulai hidup yang baru. Hal
itu juga kita menggambarkan
tentang Kematian Kristus di atas kayu Salib, penguburanNya dan
kebangkitanNya, yang memberi kemenangan
kepada kita.
Ketika kita turun ke dalam air seperti Yesus naik dari air seperti Yesus
dibangkitkan dari turun dalam kubur. Ketika kita
kubur. Jadi baptisan kita, menggambarkan
kematian, kubur, dan kebangkitan Yesus Kristus Juru Selamat kita.
Jawaban : Baptisan
yang Alkitabiah atau baptisan air adalah sepeti yang dikatakan dalam Matius 3:16. Roma 6:3-5, Pembaptisan,
hanya lewat penyelaman dalam air. Itu berarti sederhana, semua orang yang dibaptis harus
diselamkan di dalam air. Selain itu, hanya dengan penyelaman dalam air,
seseorang harus dibaptis. Yesus sudah dibaptis oleh Yohanes di sungai.
Orang
Etiopia itu dibaptis oleh murid
Filipus di sungai. Kisah
Para Rasul 8:38 merupakan alasan mengapa
kita harus lewat penyelaman dalam air. Hal itu menggambarkan kepada
dunia bahwa dibaptis
menguburkan hidup kita yang lama dan mulai hidup yang baru. Hal
itu juga kita menggambarkan
tentang Kematian Kristus di atas kayu Salib, penguburanNya dan
kebangkitanNya, yang memberi kematian.
kita kemenangan dari Ketika
kita turun ke dalam air seperti Yesus naik dari air seperti Yesus
dibangkitkan dari dalam kubur. Jadi baptisan kita, menggambarkan
kematian, kubur, dan kebangkitan Yesus Kristus Juru Selamat kita.
Jawaban:
Tidak
benar, menurut Alkitab hanya orang-orang yang sudah bertobat dan percaya
Yesus sebagai Juru Selamat mereka saja yang bisa dibaptiskan.
Dan bayi atau anak kecil tidak bisa melakukan itu.
Hanya orang yang akan dibaptis saja yang bisa membuat keputusan
itu, bukan ayah ibunya atau orang lain.(Kisah
Para Rasul 2:38-41; Roma 6:3-5, Markus 16:16)
Jawaban
: Sebaiknya
orang yang sudah dewasa dan bisa mempertanggungjawabkan imannya kepada
Allah. Karena yang bisa menerima baptisan adalah hanya orang-orang yang
sudah bertobat dan percaya Yesus sebagai Juru Selamat mereka saja yang
bisa dibaptiskan. Seperti di dalam Markus
16:16. Dan anak-anak
tidak mengerti tentang dosa oleh sebab itu kita percaya bahwa mereka
berada di bawah rahmat Allah Mat
19:14. Pada saat anak menjadi semakin besar sehingga cukup untuk
bisa mengerti tentang dosa, maka mereka harus bertobat dan memberi diri
untuk dibaptis sama halnya dengan semua manusia. Masing-masing anak
berbeda untuk mencapai saat itu (saat untuk dapat dibaptiskan).
Menurut KPR 2:38
seseorang boleh dibaptiskan setelah orang itu bertobat dari dosanya dan
menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat 17.
Apakah berdosa apabila seseorang Kristen berpindah gereja
dan dipermandikan (dibaptis)
lebih dari satu kali ?. Mohon penjelasan ! Jawaban: Jika anda anda dibaptis dengan selam (satu-satu
cara yang benar) maka anda tidak perlu dibaptis lagi, menurut Firman
Tuhan.. Tetapi gereja yang berbeda mempunyai syarat-syarat yang berbeda,
ada beberapa geraja yang hanya mengakui baptisan di gerejanya saja.Dan
gereja lain menerima baptisan gereja lain yang menggunakan baptis selam.
Banyak gereja percaya ada satu cara seorang
bisa dibaptiskan tetapi kalau mereka belum dibaptiskan secara selam
orang-orang itu belum dibaptiskan menurut Alkitab. Roma
6:3-5. Dan harus dibaptis dengan cara yang benar (baptis ulang)
kalau mau menuruti perintah Allah dengan benar.
Jawaban: Jika mereka dibaptis dengan selam (satu-satu cara yang benar) maka mereka tidak perlu dibaptis lagi, menurut Firman Tuhan.. Tetapi gereja yang berbeda mempunyai syarat-syarat yang berbeda, ada beberapa geraja yang hanya mengakui baptisan di gerejanya saja.Dan gereja lain menerima baptisan gereja lain yang menggunakan baptis selam. Banyak gereja percaya ada satu cara seorang bisa dibaptiskan tetapi kalau mereka belum dibaptiskan secara selam, orang-orang itu belum dibaptiskan menurut Alkitab. Roma 6:3-5. Dan harus dibaptis dengan cara yang benar (baptis ulang) kalau mau menuruti perintah Allah dengan benar. Menurut kami, berikan saran atau nasehat seperti yang sudah kami jelaskan.
|
||
![]() |
||
MENU PERTANYAAN |